Perusahaan Farmasi Inggris dan Swiss Berkolaburasi Luaskan Bisnis Kesehatannya

Perusahaan farmasi Inggris GlaxoSmithKline (GSK) dan perusahaan farmasi Swiss Novartis mengumumkan akan melakukan perombakan besar divisi kesehatan mereka dalam transaksi bernilai miliaran dolar AS yang mereka lakukan.

GSK menyebutkan akan menjual bisnis onkologi kepada Novartis senilai USD 16 milyar dalam bentuk tunai dan membeli divisi vaksin Novartis sebesar USD 7,05 miliar juga dalam bentuk tunai.

Transaksi ini akan dilakukan dalam tiga bagian, dan GSK akan memiliki 63,5 persen saham dari bisnis kesehatan konsumen Novartis. GSK mengatakan akan menggunakan dana dari hasil pembelian ini untuk dikembalikan kepada pemegang saham senilai USD 6,7 miliar.

Dalam pernyataan terpisah, raksasa farmasi AS, Eli Lilly mengatakan telah mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi divisi kesehatan hewan Novartis sebesar USD 5,4 miliar.

CEO GSK, Andrew Witty mengatakan perjanjian perusahaannya dengan Novartis diharapkan akan selesai pada semester pertama tahun 2015. Transaksi ini dilakukan untuk mempercepat strategi perusahaan untuk menghasilkan bisnis yang berkelanjutan, meningkatkan pertumbuhan penjualan, dan meningkatkan laba jangka panjang,

GSK memiliki peluang untuk membangun skala bisnis yang lebih besar dengan menggabungkan aset berkualitas tinggi dalam sektor vaksin dan kesehatan konsumen yang langka. Dengan transaksi ini, secara substansial GSK akan memperkuat dua bisnis inti mereka dan menciptakan pilihan baru yang signifikan untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham.

 

Rizki Abadi/journalist/VM/VBN-Japan Today
Editor : Jul Allens
image : wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*