Aktifitas sektor jasa Tiongkok tumbuh pada kecepatan yang terlemah dalam enam bulan pada bulan Maret, tertekan oleh pertumbuhan lebih lambat pesanan baru dan intensifnya tekanan biaya, sebuah survei swasta menunjukkan Kamis (06/04), memberikan gambaran kurang cerah dari sektor yang Beijing andalkan untuk menjaga momentum ekonomi.
Indeks Caixin / Markit pembelian manajer (PMI) layanan untuk bulan Maret turun menjadi 52,2 dari bulan Februari 52,6, namun tetap di atas tingkat 50 yang memisahkan ekspansi dari kontraksi.
Survei perusahaan sebagian besar berukuran menengah dan kecil ini menunjukkan aktivitas pada titik terendah sejak September 2016.
Hasilnya kontras dengan survei resmi yang menunjukkan pertumbuhan PMI jasa untuk bulan Maret mempercepat di laju tercepat dalam hampir tiga tahun, dan aktivitas manufaktur secara tak terduga memperluas pada tingkat tercepat dalam hampir 5 tahun bulan lalu.
Dalam layanan swasta Kamis survei permintaan bisnis ditarik ke bawah indeks utama PMI. Ada kekhawatiran sektor real estate Tiongkok – penggerak pertumbuhan besar bagi sektor dari konstruksi hingga perbankan, bisa menjadi hambatan pada ekonomi yang lebih luas karena mereka tertekan dengan pembatasan kebijakan perumahan pada pertengahan Maret.
Sub komponen bisnis baru tergelincir 1,1 poin persentase menjadi 52,2 pada bulan Maret, permintaan terlemah untuk penyedia layanan Tiongkok sejak September 2016.
Pertumbuhan suam-suam kuku juga mungkin menyarankan konsumen di ekonomi terbesar kedua di dunia yang memangkas pengeluaran, disorot oleh laporan pendapatan mengecewakan di beberapa perusahaan atas konsumen bangsa.
Pertumbuhan penjualan ritel jauh di bawah ekspektasi dalam dua bulan pertama tahun ini dan penjualan mobil dicelupkan.
Tekanan biaya juga meningkat tajam sebagai harga input melonjak ke titik tertinggi dalam lebih dari empat tahun, meskipun perusahaan mampu meneruskan bagian dari biaya kepada pelanggan dengan peningkatan dalam harga yang dikenakan.
Sejumlah perusahaan terkait meningkatkan biaya untuk pembayaran gaji yang lebih tinggi, kata survei.
Sementara pembacaan secara keseluruhan dalam survei swasta jauh dari mengkhawatirkan, hasil yang mendasari mendukung pandangan hati-hati analis pada prospek ekonomi.
Secara khusus, ekonom percaya rally konstruksi, sebagian besar didorong oleh lonjakan properti sejak tahun lalu, mungkin telah mencapai puncaknya. Memang, data resmi pada Jumat menunjukkan pesanan konstruksi baru turun ke level terendah sejak Agustus 2016.
Di atas hambatan pada sektor properti, Beijing juga mulai memperketat pengaturan kebijakan untuk meredam risiko dari kenaikan tinggi dalam utang.
PMI manufaktur dan jasa komposit Caixin yang dirilis Kamis ini, juga memperkuat pertumbuhan merata didukung oleh melemahnya permintaan di bulan Maret, dengan indeks jatuh ke 52,1 dari bulan sebelumnya 52,6.
Kedua layanan Caixin dan pembacaan komposit menunjukkan penyedia layanan dan produsen terus menambahkan pekerjaan bulan lalu, tapi kecepatan itu moderat.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind