Pertumbuhan Kuat, Australia Pertahankan Suku Bunga

INILAHCOM, Sydney – Bank sentral Australia pada Selasa (7/6/2016) mempertahankan suku bunga utamanya tak berubah di posisi terendah selama ini 1,75 persen, setelah angka pertumbuhan kuat, sementara mengawasi inflasi yang rendah.

Bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia (RBA), menurunkan suku bunga acuan, “official cash rate”, dari 2,0 persen pada bulan lalu untuk memacu perekonomian, tetapi memberi sedikit indikasi pelonggaran lebih lanjut dalam sebuah pernyataan Selasa.

“Dewan menilai bahwa mempertahankan sikap kebijakan tidak berubah pada pertemuan ini akan konsisten dengan pertumbuhan berkelanjutan dalam perekonomian dan mengembalikan inflasi ke target dari waktu ke waktu,” kata Gubernur RBA Glenn Stevens.

Inflasi yang lebih rendah dari perkiraan mendorong bank sentral untuk membuat penurunan suku bunga pertamanya dalam setahun pada bulan lalu, sebuah langkah yang dilihat sebagai upaya menghambat apresiasi lebih lanjut dolar Australia.

Bank sentral mengatakan pada Selasa inflasi tetap “cukup rendah” dan diharapkan tetap seperti itu selama beberapa waktu tertentu mengingat pertumbuhan lemah dalam biaya tenaga kerja dan tekanan biaya rendah di tempat lain di dunia.

Mata uang naik karena berita itu, menguat dari 73,70 sen AS beberapa menit sebelum pengumuman menjadi 74,22 sen AS segera setelah pengumuman.

Australia sedang menikmati pertumbuhan yang melebihi beberapa negara paling maju di dunia, dan pekan lalu menantang prakiraan pasar dengan melaporkan angka tahunan year-on-year sebesar 3,1 persen pada kuartal pertama didukung ekspor yang kuat.

RBA mengatakan pada Selasa bahwa tingkat suku bunga yang lebih rendah telah mendukung permintaan domestik dan membantu perdagangan — faktor-faktor yang membantu perekonomian untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan saat keluar dari “booming” investasi pertambangan.

Stevens mengatakan data terbaru menunjukkan pertumbuhan secara keseluruhan berlanjut meskipun ada penurunan besar dalam investasi bisnis, tapi mencatat ruang untuk optimisme di luar bidang ekspor.

“Bidang lain dari permintaan domestik, serta ekspor, telah berkembang pada kecepatan pada atau di atas tren,” katanya. “Indikator-indikator pasar tenaga kerja lebih bervariasi, tapi konsisten dengan ekspansi lanjutan dari kesempatan kerja dalam waktu dekat.” Para ekonom telah secara luas memperkirakan suku bunga akan tetap bertahan setelah penurunan pada bulan lalu, berpotensi sampai data inflasi berikutnya yang keluar pada akhir Juli.

“RBA tidak pernah akan memotong suku bunga hari ini, tapi selalu ada kemungkinan kuat bias pelonggaran yang lebih jelas di paragraf terakhir,” kepala strategi pasar di IG Chris Weston mengatakan, mengacu pada pernyataan moneter bank.

“Itu belum terjadi dan RBA telah menyampaikan pernyataan yang cukup membosankan, tanpa kejadian dan bisa memberikan beberapa keyakinan baru untuk dolar Australia bergairah.” [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*