Pertumbuhan Kredit UMKM Tahun Lalu Sebesar 15,7% Namun Sulit Ekspansi

Pertumbuhan Kredit UMKM Tahun Lalu Sebesar 15,7% Namun Sulit Ekspansi

Financeroll – Pada tahun 2013, pertumbuhan kredit UMKM pada bulan Desember 2013 sebesar 15,7 persen (year on year/yoy) meningkat dari pertumbuhan tahun 2013 (14,9 persen), pembukuan tersebut menandakan sektor UMKM terus berkembang di Indonesia. Meski demikian bukan berarti sektor UMKM tidak menghadapi masalah.

Direktur Departemen Pengembangan Akses Keuangan dan UMKM Bank Indonesia (BI), menyampaikan saat ini UMKM di Indonesia menghadapi dua permasalahan besar.

Permasalahan terbesar UMKM adalah permodalan dan pemasaran. Yang menghambat ekspansi khususnya kekurangan permodalan. Lebih banyak didanai oleh investasi dirinya sendiri.

Kurangnya permodalan menghambat ekspansi UMK hingga 50,7 persen. Sedangkan sulitnya pemasaran menyumbang angka 24 persen. Untuk kurangnya keahlian, menyumbang angka 7 persen porsi faktor penghambat ekspansi UMK, dan 19 persen sisanya datang dari berbagai faktor penghambat lain.

Sedang untuk permasalahan utama yang dihadapi, UMK banyak bermasalah di modal 35 persen, Bahan-bahan 11 persen, upah buruh 1 persen, ketrampilan 1 persen, BBM 4 persen, dan transporytasi 3 persen.

Sedang yang menjadi salah satu hambatan utama dalam akses pembiayaan adalah keterbatasan aset penjaminan kredit.

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )

Speak Your Mind

*

*