Pertumbuhan ekonomi zona Eropa tidak berubah pada kuartal ketiga dibandingkan kuartal kedua seperti yang diperkirakan dan inflasi naik pada bulan Oktober karena penurunan yang lebih kecil di harga energi, data awal menunjukkan pada hari Senin (31/10).
Kantor Statistik Eurostat Uni Eropa mengatakan produk domestik bruto di 19 negara berbagi zona Eropa naik 0,3 persen kuartal-ke-kuartal pada periode Juli-September, sama seperti pada kuartal kedua.
Secara tahunan, ekonomi zona Eropa diperluas 1,6 persen, juga sama seperti pada kuartal kedua dan sesuai dengan harapan ekonom yang disurvei oleh Reuters.
Sementara itu harga konsumen naik 0,5 persen tahun-ke-tahun pada bulan Oktober, Eurostat melaporkan, naik dari 0,4 persen pada September dan 0,2 persen pada Agustus karena hambatan pada indeks dari energi berkurang.
Harga energi hanya 0,9 persen lebih rendah pada bulan Oktober dari 12 bulan sebelumnya, dibandingkan dengan 3,0 persen lebih rendah pada bulan September, 5,6 persen lebih rendah pada bulan Agustus dan 6,7 persen lebih rendah dari pada bulan Juli.
Namun, tidak termasuk harga yang paling stabil untuk makanan yang diproses dan energi, inflasi 0,7 persen tahun-ke-tahun, turun dari 0,8 persen dalam lima bulan sebelumnya.
Bank Sentral Eropa menginginkan inflasi lebih tinggi, dekat dengan 2 persen dalam jangka menengah, dan telah membeli obligasi pemerintah zona Eropa di pasar sekunder untuk menyuntikkan lebih banyak uang ke dalam sistem perbankan dan membuat bank meminjamkan uang ke ekonomi riil.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind