Pertumbuhan Ekonomi Q4 di Korea Selatan Sejalan dengan Ekspektasi Ditopang Suku Bunga Rendah
Pagi ini telah dirilis sebuah data penting dari Korea Selatan. Ekspansi ekonomi kuartal keempat di Korea Selatan tampak sejalan dengan estimasi analis (23/01). Bank sentral Korea Selatan mempertahankan suku bunga acuan di level paling rendahsejak tahun 2010 yang lalu.
GDP Korea Selatan di kuartal keempat lalu mengalami pertumbuhan sebesar 0.9 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi ini sedikit melambat dibandingkan dengan pertumbuhan di kuartal ketiga yang mencapai angka 1.1 persen. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga tersebut mencapai angka 3.9 persen.
Bank of Korea memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi di tahun 2014 ini akan berada di level 3.8 persen. Pertumbuhan tahunan ini akan menjadi yang paling tinggi sejak tahun 2010 lalu. Di saat bersamaan, pemerintah memonitor risiko yang mungkin terjadi akibat melemah tajamnya nilai tukar yen yang membantu produk ekspor Jepang yang merupakan rival dari Korea Selatan memiliki daya tarik yang lebih tinggi, juga risiko dari aksi Fed untuk melakukan tapering.
Menteri Keuangan Korea Selatan Hyun Oh Seok mengatakan bahwa eksportir dari Korea Selatan harus mencari pasar baru di tengah pelemahan yen yang mulai menggerogoti daya saing produk-produk asal Korea Selatan. Pemerintah akan mencari keseimbangan antara ekspor dan permintaan domestik untuk memastikan terjadinya pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan di negara tersebut.
Minggu ini IMF telah menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini menjadi 3.7 persen dari 3.6 persen pada proyeksi sebelumnya. Ekspansi ekonomi Amerika Serikat dan Inggris diperkirakan akan makin cepat.
(ia/JA/vbn)
—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )
Speak Your Mind