Ekonomi Perancis tumbuh 0,4 persen kuartal-ke-kuartal dibandingkan kuartal Maret 2016, lebih kuat dari angka sementara dari ekspansi 0,3 persen namun lebih lambat dari pertumbuhan 0,5 persen pada kuartal sebelumnya, demikian perkiraan kedua menunjukkan, Selasa (30/05).
Pertumbuhan terutama didukung oleh kenaikan investasi dan belanja pemerintah di tengah konsumsi masyarakat yang lesu.
Pada kuartal pertama, konsumsi rumah tangga naik 0,1 persen, melambat tajam dari kenaikan 0,6 persen pada kuartal sebelumnya. Belanja pemerintah naik 0,3 persen, sama seperti pada kuartal sebelumnya. Total formasi modal tetap bruto tumbuh sebesar 1,2 persen, jauh lebih cepat dari pertumbuhan 0,5 persen di kuartal Desember.
Permintaan domestik akhir (tidak termasuk perubahan persediaan) memberikan kontribusi 0,4 poin terhadap pertumbuhan PDB, turun dari 0,5 poin di triwulan sebelumnya; Dan perubahan dalam persediaan menyumbang 0,7 poin (setelah -0,2 poin dalam tiga bulan sebelumnya).
Ekspor turun 0,8 persen, menyusul kenaikan 1,0 persen pada kuartal keempat, sementara impor naik 1,4 persen, lebih cepat dari kenaikan 0,6 persen pada kuartal sebelumnya. Neraca perdagangan luar negeri memberikan kontribusi negatif terhadap perekonomian (-0,7 poin setelah 0,1 poin pada kuartal Desember).
Secara tahun ke tahun, PDB tumbuh sebesar 1,0 persen, lebih cepat dari perkiraan awal dari ekspansi 0,8 persen namun lebih lambat dari pertumbuhan 1,2 persen pada kuartal Desember 2016.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind