Pertumbuhan Ekonomi Hong Kong Q4 Terkuat 1,5 Tahun

Ekonomi Hong Kong tumbuh 3,1 persen tahun-ke-tahun pada kuartal keempat tahun 2016, dibandingkan dengan ekspansi revisi ke atas 2,0 persen pada kuartal September. Demikian rilis pemerintah Hong Kong, Rabu (22/02).

Angka tersebut merupakan pertumbuhan terkuat sejak kuartal Juni 2015, terutama didukung oleh peningkatan dalam konsumsi swasta dan ekspor barang, sementara belanja pemerintah dan investasi diperluas lebih lanjut.

Konsumsi swasta meningkat 3,2 persen, naik dari kenaikan 1,2 persen pada kuartal September. Belanja pemerintah naik 3,3 persen (sama seperti di kuartal sebelumnya). pembentukan modal tetap bruto diperluas 5,2 persen (dari 6,7 persen, sebagai pengeluaran mesin, peralatan dan produk properti intelektual menurun sebesar 4,2 persen sementara pengeluaran untuk bangunan dan konstruksi naik 6,9 persen). Ekspor barang meningkat 5 0,1 persen (dari 2,4 persen) dan ekspor jasa naik 1,4 persen (dari -2,4 persen). Impor barang diperluas 5,5 persen (dari 3,1 persen), sementara impor jasa naik 1,8 persen (dari 0,7 persen).

Secara triwulanan, ekonomi naik 1,2 persen, lebih cepat dari ekspansi revisi naik 0,8 persen pada kuartal sebelumnya. Konsumsi swasta naik pada lebih cepat 1,5 persen (dari 0,9 persen pada kuartal ketiga), diikuti oleh pengeluaran pemerintah (1,0 persen dari 0,5 persen). Ekspor barang meningkat 3,9 persen (dari 0,7 persen), sementara ekspor jasa naik 1,2 persen (dari 1,6 persen). Impor barang naik 1,6 persen, rebound dari penurunan 0,3 persen. Impor jasa tumbuh sebesar 0,5 persen, lebih cepat dari kenaikan 0,1 persen pada kuartal sebelumnya.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*