Pertumbuhan Ekonomi Dunia tak Berdampak ke Indonesia

Pertumbuhan Ekonomi Dunia tak Berdampak ke Indonesia

Financeroll – Pertumbuhan ekonomi dunia yang diproyeksikan 3,5 persen pada 2014 tidak akan berdampak positif bagi Indonesia dalam jangka pendek.

Meski pengaruh negatif dari perekonomian Turki dan Argentina terhadap perekonomian global kecil, kelanjutan kebijakan pengetatan stimulus keuangan Amerika Serikat akan berlangsung hingga akhir tahun, selain revolusi ‘shale gas’ di AS.

Pertumbuhan perekonomian AS yang diperkirakan mencapai 2,4 persen pada 2014 akan menyumbang 20 persen pertumbuhan ekonomi dunia. Tapi, hal itu tidak serta merta menaikkan harga sejumlah komoditas di dunia, terutama komoditas energi menyusul revolusi “shale gas”.

Karena revolusi ‘shale gas’ itu, sulit untuk mengharapkan harga batu bara, kelapa sawit dan minyak bumi akan naik dalam 12 bulan hingga 18 bulan mendatang.

Sementara, 60 persen ekspor Indonesia berasal dari komoditas. Namun, kebijakan Bank Indonesia untuk meningkatkan suku bunga acuan pada 7,5 persen mampu mencegah ekonomi Indonesia terpuruk sebagaimana terjadi di Turki dan Argentina.

Ada lima negara di dunia yang memiliki defisit neraca transaksi berjalan yang besar yaitu India, Brazil, Indonesia, Afrika Selatan, dan Turki.

Indonesia, Brazil dan India, telah meningkatkan suku bunga acuan sehingga mampu mencegah pelarian modal secara masif dari negara-negara itu disamping menurunkan pertumbuhan ekonominya.

Optimistis perekonomian dunia dapat memberikan pengaruh positif terhadap perekonomian Indonesia meskipun pertumbuhan ekonomi China di sisi lain melambat.

Justru yang mencemaskan adalah kondisi lingkungan dalam negeri yang dapat mempengaruhi inflasi Indonesia. Sebaiknya perlu lebih waspada pada kondisi internal seperti masalah banjir yang bisa mempengaruhi inflasi dan sebagainya. Yang penting kita jaga ketahanan pangan supaya inflasinya tidak seperti tahun lalu.

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )

Speak Your Mind

*

*