Pertamina Masih Buka Lowongan, Tapi Untuk Petugas SPBU dan Minimarket

Jakarta -Meski di bisnis inti minyak dan gas, PT Pertamina (Persero) tidak membuka lowongan kerja baru karena turunnya harga minyak, namun bisnis ritel Pertamina masih membuka lowongan.

Adalah PT Pertamina Retail, anak usaha Pertamina di bidang ritel yang mencari 1.700 karyawan baru. Perusahaan ini, membutuhkan ribuan karyawan untuk dipekerjakan di SPBU-SPBU yang baru dibangun dan diakuisisi. Salah satu SPBU yang diakuisisi ialah SPBU eks Petronas.

Tidak hanya itu, Pertamina Retail juga akan membuka 200 gerai makanan dan minuman dengan merek Bright Store, sehingga membutuhkan tenaga kerja baru.

“Satu SPBU bisa rekrut 20 orang pramuniaga. Satu toko bisa 4 orang. Rencana saya toko (Bright Store) ada 200, jadi butuh 800 orang dan SPBU buka 45 jadi butuh 900 orang. Tahun ini kita juga cari 20 staf,” kata Direktur Utama Pertamina Retail, Toharso, di rumah makan kawasan Jalan Sabang, Jakarta Pusat, Senin (13/4/2015).

Pertamina Retail, kata Toharso, menjamin kompensasi yang diberikan di atas Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk setiap SPBU dan gerai yang beroperasi. “Kami juga kasih insentif, ada bonus. Gaji standar perusahaan retail dan pokoknya kompetitif,” sebutnya.

Pertamina Retail pada tahun ini juga akan membuka 45 SPBU. Alhasil di 2015, Pertamina Retail akan mengoperasikan 155 SPBU. “Bangun baru 20, akuisisi 5, KSO 20. Ada 45 sampai akhir tahun untuk tambahan. Kita akuisisi SPBU perusahaan yang prospek. Salah satunya akuisisi 1 SPBU Petronas,” ujarnya.

Pertamina Retail saat ini telah mengoperasikan 110 SPBU, sedangkan untuk bisnis non BBM, anak usaha Pertamina ini telah mengoperasikan 320 gerai makanan dan minuman dengan merek Bright Store, 27 gerai Bright Oil untuk service kendaraan ringan, 18 gerai Bright Wash untuk layanan cuci kendaraan, dan dan 8 gerai Bright Cafe.

(dnl/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*