INILAHCOM, Medan – PT Pertamina Marketing Operation Region I menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia untuk meningkatkan pelayanan dalam pendistribusian bahan bakar minyak di Sumatera Utara.
Kerja sama itu disepakati dalam pertemuan manajemen Pertamina Marketing Operation Region I dengan Kanwil BRI Medan dan ratusan pengusaha SPBU yang tergabung dalam Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) di Medan, Kamis (24/11/2016).
General Manager Pertamina Marketing Operation Region I Romulo Hutapea mengatakan, Pertamina telah meluncurkan konsep “Pasti Prima” dalam pelayanan BBM.
Konsep tersebut diluncurkan untuk memenuhi harapan masyarakat agar Pertamina semakin memberikan pelayanan berkualitas dan terjamin dalam penyediaan BBM.
“Jadi, bukan lagi hanya Pasti Pas. Itu semua karena besarnya espektasi dari masyarakat,” katanya dalam kegiatan bertema “optimalisasi transaksi non-tunai menuju SPBU Pasti Prima”.
Untuk memberhasilkan program tersebut, dibutuhkan pembangunan dan pembenahan berbagai infrastruktur SPBU yang umumnya dikelola pengusaha yang tergabung dalam Hiswana Migas.
Pembangunan dan pembenahan tersebut diperkirakan akan membutuhkan pembiayaan sehingga diperlukan keterlibatan BRI untuk memberikan dukungan pembiayaan melalui program perkreditan yang ada.
Apalagi Pertamina sedang menggiatkan pembayaran non-tunai yang masih merata di wilayah kerja Pertamina Marketing Operation Region I.
Kakanwil BRI Medan Frans Hari Sistiasta menyatakan, pihaknya telah banyak memberikan berbagai kemudahan bagi nasabah yang membutuhkan dukungan pendanaan dalam pengembangan usaha.
Dukungan tersebut juga akan diberikan BRI bagi kalangan pengusaha SPBU untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam penyediaan BBM.
Bahkan, Kanwil BRI Medan dapat menyediakan kredit untuk kalangan pengusaha yang membutuhkan kredit hingga mencapai Rp200 miliar.
“Kalau mengajukan kredit hingga Rp200 miliar, tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta,” katanya.
Kalangan pengusaha SPBU juga dapat memanfaatkan kredit jangka pendek yang disiapkan BRI dengan persyaratan yang nisbi mudah guna memastikan pembelian BBM.
“Kalau libur tiga hari, tidak perlu pusing karena BRI memiliki layanan kredit jangka pendek,” kata Frans.
Ketua Hiswana Migas Sumbagut Raja Pangihutan Sirait menyampaikan apresiasi kepada BRI dan Pertamina atas sinerji tersebut untuk memberikan kemudahan bagi pengusahan SPBU.
“Kami bangga dengan kerja sama Pertamina dengan BRI ini. Dimana ada Pertamina, disitu ada BRI, itu sangat membantu,” katanya.
Pihaknya akan menyosialisasikan sinerji tersebut bagi pengusaha SPBU yang umumnya masih membutuhkan dukungan pembiayaan untuk meningkatkan kinerja dan usahanya.
Dengan adanya program Pasti Prima yang mendapatkan dukungan berupa potensi peningkatan margin dari Pertamina dan bantuan kredit dari BRI, Hiswana Migas akan mengajak seluruh pengusaha SPBU untuk terlibat karena akan menguntungkan pengusaha.
“Dengan BRI yang memberikan bunga murah, lalu Pertamina memberi margin besar, kita pun makmur,” katanya.
Dalam brosur yang disebarkan dalam kegiatan tersebut, BRI menyosialisasikan program pembiayaan bagi pengusaha SPBU yakni kredit investasi SPBU dan dan kredit model kerja SPBU.
Kredit investasi SPBU yang disiapkan BRI tersebut meliputi pembangunan SPBU, pembelian mesin, pembeliam peralatan, dan refinancing (pembiayaan).
Keuntungan kredit itu meliputi pembiayaan pengembangan SPBU 80 persen dari TRC/RAB, kredit menurun maksimal delapan tahun, dapay menggunakan agunan SPBU, instalasi debit, kredit, dan uang eletronik (DEC), serta ketersediaan instalasi ATM.
Sedangkan keuntungan kredit modal memberikan bunga rendah yakni 9,95 persen, tidak ada agunan, bebas biaya “cash pick up”, memiliki layanan monitoring internet bank CMS, bebas biaya penebusan DO, dan memberikan pembiayaan kredit 80 persen dari kebutuhan. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind