Persentase Ekspor Ke Australia Naik Tertinggi

Ekspor ke Australia mengalami peningkatan sebesar US$205,3 juta (73,47 persen); diikuti Thailand sebesar US$9,9 juta (2,47 persen); Inggris sebesar US$1,6 juta (1,18 persen); dan Amerika Serikat sebesar US$1,5 juta (0,12 persen).

Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) pada Januari 2014 mencapai US$1.466,8 juta. Secara keseluruhan, total ekspor ketiga belas negara tujuan utama di atas turun 13,65 persen.

Pada Januari 2014, Cina merupakan negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai sebesar US$1.821,5 juta (15,19 persen), diikuti Amerika Serikat dengan US$1.290,7 juta (10,77 persen), dan Jepang dengan nilai US$1.198,0 juta (9,99 persen).

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak turun tajam sekitar -6.91 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas dari awal Januari sampai dengan pekan ini.

Nilai neraca perdagangan Indonesia Januari 2014 mengalami defisit sebesar US$0,43 miliar, disebabkan oleh besarnya defisit neraca sektor migas, yaitu sebesar US$1,06 miliar walaupun sektor nonmigas mengalami surplus sebesar US$0,63 miliar.

 

 Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*