Persatuan Perusahaan REI Usulkan Tujuh Lokasi Pembangunan Rusunami

shadow

bangun rusunami adilsiregar 19 picturesFinanceroll – Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia mengusulkan tujuh nama lokasi yang diarahkan pada pengembangan rumah susun sederhana milik (rusunami) kepada Kementerian Perumahan Rakyat.

Lokasi yang dimaksud merupakan kota dengan tingkat kepadatan penduduk yang sangat tinggi, yakni DKI Jakarta, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Medan, Makassar, dan Surabaya.

Ketua Umum DPP mengatakan selain kota-kota tersebut, masih diperbolehkan melakukan pembangunan rumah sederhana tapak. Untuk lokasi tadi, didorong untuk pembangunan hunian bertingkat.

Dengan begitu, FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan) untuk rumah tapak masih diperlukan di daerah selain yang kami sebutkan tadi. Pemerintah dapat mempertimbangkan pemberiaan subsidi rumah tapak untuk di tempat selain itu.

Kriteria pembangunan rumah bertingkat tersebut diarahkan pada lokasi dengan tingkat kepadatan di atas dari 1,5 juta – 2 juta jiwa.

Contohnya seperti di DKI Jakarta. Sementara untuk lokasi penyangga lainnya, hanya memasukkan Bekasi. Untuk lokasi lainnya, masih bisa dikembangkan rumah tapak.

Adapun besaran koefesien lantai bangunan (KLB) untuk pembangunan rusunami tersebut tidak diatur dalam usulan yang diserahkan REI.

Usulan yang diberikan ini merespons pernyataan Menpera Djan Faridz yang membuka peluang akan adanya revisi dari kebijakan penghapusan pemberian FLPP untuk rumah tapak.

Sekretaris Kemenpera menyampaikan untuk memproses usulan yang ada setidaknya dibutuhkan waktu 1-2 bulan. Hal utama yang menjadi pertimbangan adalah ketersediaan lahan, sehingga diarahkan kepada pembangunan vertikal.

Belum menerima usulannya. Nanti kalau sudah, akan dibicarakan, lihat lokasi, dan melakukan analisis. Kemudian muncul pertimbangan dan menerima saran. Selama masih dengan REI duduk bersama, diyakin akan cepat terealisasi.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*