Pernyataan Iran Tekan Harga Minyak

shadow

Financeroll – Harga minyak WTI mengalami penurunan yang signifikan. Pada perdagangan hari ini, harga minyak sudah turun lebih dari 2%. Berdasarkan data dari Bloomberg Rabu siang, harga minyak mentah WTI kontrak pengiriman April 2016 menukik 2,35% ke level $ 31,48 per barel dibanding hari sebelumnya dan Brent Crude tergelincir ke level $32.98. Penyebab utamanya datang dari pernyataan Iran menanggapi rencana Arab Saudi dan Rusia soal oil freeze. Iran mengatakan hal tersebut tidak masuk akal. Pasalnya Iran memang berencana untuk menggenjot ekspor tahun ini setelah sanksinya dicabut.

Menurut pemaparan Menteri Minyak Iran, Bijan Namdar Zanganeh, Selasa, melalui berita kementerian Iran, Shana bahwa oil freeze tersebut merupakan tuntutan yang tidak realistis bagi Iran. Menanggapi hal ini, Menteri Minyak Arab Saudi, Ali Al Naimi mengatakan produsen harus menanggung pemangkasan produksi ini dan Arab Saudi akan berkomitmen dengan kesepakatan pekan lalu bersama Rusia tersebut. “Pasar masih sulit percaya pemangkasan produksi bisa terjadi. Apalagi kenyataannya saat ini pasokan di pasar masih surplus akan terus begitu untuk beberapa waktu ke depan,” kata Michael McCarthy, Chief Strategiest CMC Markets di Sydney seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (23/2).

Tekanan bagi harga minyak WTI juga masih tinggi setelah American Petroleum Institute dalam laporannya pekan lalu mencatatkan stok minyak AS naik 7,1 juta barel. Menurut Victor Shum, Vice President Asia Pacific IHS Inc, saat ini minyak sedang ada di situasi di mana oversupply masih akan terus terjadi. Dalam beberapa pekan bahkan bulan ke depan harga minyak masih akan tetap berada di level rendahnya seperti saat ini.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*