Pernyataan Fed Benamkan Harga Emas

INILAHCOM, Chicago–Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Kamis atau Jumat (18/11/2016) pagi WIB, setelah Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen membuat pernyataan tentang kemungkinan kenaikan suku bunga.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun tujuh dolar AS, atau 0,57 persen, menjadi menetap di 1.216,90 dolar AS per ounce.

Selama kesaksian di depan Komite Ekonomi Gabungan Kongres AS, Yellen mengatakan kepada para pejabat pemerintah bahwa Fed bisa menaikkan suku bunga relatif segera.

Pernyataan tersebut menempatkan tekanan terhadap logam mulia, karena kenaikan suku bunga Fed umumnya memicu perburuan terhadap investasi-investasi yang lebih menguntungkan selain emas, sementara logam mulia merupakan aset yang tidak mengenakan suku bunga.

Para investor percaya Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,50 ke 0,75 selama pertemuan FOMC Desember. Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk menaikkan suku bunga dari 0,50 ke setidaknya 0,75 adalah pada 90 persen pada pertemuan Desember dan 91 persen untuk pertemuan Februari.

Emas diletakkan di bawah tekanan lebih lanjut ketika laporan pada Kamis yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan indeks harga konsumen meningkat 0,4 persen selama Oktober, angka ini berada di ujung tertinggi dari ekspektasi. Analis mencatat penguatan luas dalam harga bensin, yang melonjak 7,0 persen.

Sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Sensus AS pada Kamis, juga menunjukkan “housing starts” (rumah baru yang dibangun) jauh lebih kuat dari yang diperkirakan, dengan “housing starts” pada Oktober pada tingkat 1,323 juta unit, dan izin mendirikan bangunan pada tingkat 1,229 unit.

Analis mencatat bahwa angka-angka tersebut memberikan tekanan yang luas terhadap logam mulia, karena ini bisa berarti peningkatan ekspektasi untuk laporan produk domestik bruto AS pada bulan ini.

Logam mulia juga terganjal oleh laporan klaim pengangguran mingguan Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis pada Kamis, menunjukkan klaim awal jatuh19.000 ke tingkat 235.000, yang para analis mencatat sangat kuat.

Semua laporan ini, dikombinasikan dengan kesaksian Yellen, membuat kenaikan suku bunga pada pertemuan FOMC Desember sangat mungkin.

Para investor masih akan memantao pidato Fed akhir pekan ini untuk petunjuk tambahan, di samping laporan ekonomi Kamis, beberapa pejabat Federal Reserve dijadwalkan akan berbicara pada Jumat.

Perak untuk pengiriman Desember turun 15,5 sen, atau 0,92 persen, menjadi ditutup pada 16,772 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun 1,4 dolar AS, atau 0,15 persen, menjadi ditutup pada 945,10 dolar AS per ounce. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*