Harga karet berjangka di bursa Tokyo Commodity Exchange ( TOCOM ) tercatat mengalami penurunan mingguan keempat, dimana pada perdagangan hari ini (11/4) harga kembali merosot karena menurunnya permintaan pasar di China sebagai pembeli karet terbesar dunia telah mengkhawatirkan pasar selain itu pelemahan saham-saham konsumen karet jatuh.
Minggu ini harga karet kontrak berjangka sudah jatuh 3,8 persen dimana hari ini harga kontrak karet berjangka untuk September turun 1,0 yen ke ¥ 214,7 / kg yang melanjutkan turunnya harga karet perdagangan sebelumnya yang turun 5,6 yen.
Bank of Japan ( BOJ ) pada hari merilis risalah rapat Komite Kebijakan yang menunjukkan bahwa dampak dari pelemahan yen Jepang pada harga konsumen mungkin lebih besar dari proyeksi sebelumnya.
Sedangkan pejabat Bank Rakyat China ( PBOC ) melaporkan bahwa pemerintah Cina dan bank sentral akan berhati-hati dalam pelaksanaan langkah-langkah stimulus ekonomi yang diperlukan, karena kontribusi stimulus yang diberikan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam .
Sebagai infromasi untuk perdagangan pasar uang di Jepang, dolar AS terhadap yen jatuh ke tiga minggu terendah pada 101,40 ¥ , karena pasar yakin Federal Reserve ( Fed ) tetap tidak akan menaikkan suku bunga dalam jangka pendek.Selain itu dari lantai bursa saham, indeks Nikkei 225 turun 2,8 persen pada penutupan hari ini ke posisi terendah 6 bulan.
Joel/Journalist/VM/VBN
Editor: Jul Allens
pic:wikipedia
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind