Permintaan Emas Tahun 2014 Melorot


shadow

Financeroll – Permintaan global untuk komoditas emas turun tahun lalu karena tingkat permintaan dari dua pasar penting, Tiongkok dan India, mengalami penurunan, demikian disampaikan World Gold Council pada hari Kamis, 12 Februari 2015.

Total permintaan emas pada tahun 2014 hanya berkisar 3.924 ton, lebih rendah jika dibandingkan dengan 4088 ton permintaan emas pada tahun sebelumnya. Namun, pertumbuhan permintaan emas tergolong naik untuk kuartal keempat akhir tahun sebanyak 988 ton, naik 6% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

“2014 merupakan tahun stabilisasi, setelah tingkat rekor pembelian yang melonjak tajam pada tahun 2013 lalu,” kata Marcus Grubb, direktur strategi investasi di World Gold Council.

Pasar masih belum pulih dari kuartal kedua tahun 2013, ketika penurunan tahunan terbesar harga emas dalam kurun lebih dari 30 tahun yang memicu lonjakan permintaan, terutama dari pembeli India dan Tiongkok, yang cendrung mencari harga emas murah. Akibatnya, permintaan pada tahun 2013 mencapai rekor tertinggi, yakni 4.088 ton, menurut World Gold Council.

Pada saat yang sama, penguatan ekonomi AS dan dolar membuat logam mulia dibanderol lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya, kata WGC.

Kedua negara Asia yang menjadi konsumen terbesar emas bersama-sama menciptakan sekitar setengah dari permintaan global. Tapi pembelian tetap turun tajam tahun lalu, jatuh 14% di India atau 843 ton dan melorot sekitar 38% atau 814 ton di Tiongkok


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*