Permintaan diramal turun, harga emas tertekan

Permintaan diramal turun, harga emas tertekan

SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia mencatatkan penurunan pada awal pekan ini (24/2) setelah menorehkan kenaikan mingguan selama tiga kali berturut-turut. Berdasarkan data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,4% menjadi US$ 1.318,79 per troy ounce. Pada pukul 10.07 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.321,57 per troy ounce.

Pada 18 Februari lalu, harga emas sempat bertengger di posisi US$ 1.332,45 per troy ounce. Ini merupakan level tertinggi sejak 31 Oktober lalu.

Jika dilihat secara teknikal, pergerakan harga emas mengindikasikan adanya pembalikan arah. Sedangkan secara fundamental, kenaikan harga emas sebelumnya akan memukul tingkat permintaan fisik emas di Asia.

“Harga emas dipengaruhi oleh keluarnya dana asing dari emerging market. Namun, kenaikan harga emas akan menekan pembelian fisik emas,” jelas Sun Yonggang, macroeconomic strategist Everbright Futures Co.

Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran April turun 0,2% menjadi US$ 1.321,30 per troy ounce di Comex, New York.

Editor: Barratut Taqiyyah

Sumber: Bloomberg


Sumber: http://rss.kontan.co.id/v2/investasi

Speak Your Mind

*

*