Permintaan Baja Global Akan Melambat Tahun Ini Sampai Tahun 2015

Permintaan baja global akan melambat tahun ini dan pada tahun 2015 karena melambatnya pertumbuhan ekonomi di China, konsumen terbesar produk-produk komoditi. Kondisi ini memukul profitabilitas produsen baja.

Asosiasi Baja Dunia, organisasi internasional yang utama dalam industri ini, mengatakan pada hari Rabu dimana mereka mengharapkan permintaan global meningkat 3,1 persen pada tahun 2014, turun dari pertumbuhan 3,6 persen tahun lalu. Pertumbuhan baja global diperkirakan akan sedikit naik pada tahun 2015, yaitu naik 3,3 persen.

Namun, meskipun perlambatan global, beberapa perusahaan baja akan memiliki peningkatan laba didorong oleh pemulihan di negara-negara maju. Menurut WSA ( World Steel Association), permintaan baja selama dua tahun ke depan kemungkinan akan lebih bergantung pada negara maju, seperti Amerika Serikat dan Eropa, ketimbang negara-negara berkembang.

WSA mengatakan permintaan Cina untuk komoditi akan naik hanya 3 persen pada tahun 2014 untuk 721m ton, turun dibandingkan dengan pertumbuhan 6,1 persen tahun lalu. Pada 2015, pertumbuhan diperkirakan akan melambat lebih lanjut untuk 2,7 persen.

Permintaan baja melemah dirasakan secara luas di semua pasar negara berkembang, sampai ke masalah struktural yang sedang berlangsung di banyak negara ini, demikian pernyataan WSA. Permintaan di negara-negara berkembang diperkirakan akan melambat, dari 5,1 persen tahun lalu menjadi 3,2 persen pada 2014.

Perkiraan tersebut menjadi pertanda buruk untuk pembuat baja seperti ArcelorMittal, Tata Steel, termasuk Hebei dan Baosteel, Posco di Korea Selatan dan Nippon Steel di Jepang.

Namun, permintaan baja di negara maju diperkirakan tumbuh 2,5 persen pada 2014, menyusul kontraksi 0,3 persen tahun lalu. AS diperkirakan akan membuat pemulihan yang kuat, dengan permintaan baja diperkirakan akan tumbuh 4 persen menjadi 99.4m ton.

Permintaan Eropa diperkirakan akan meningkat sebesar 3,1 persen tahun ini, menyusul kontraksi 0,2 persen pada 2013.

Mindo Sianipar/Director of Vibiz Commodity Academy/VM/VBN

Editor : Jul Allens

Pic : commons.wikipedia.org


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*