Perkembangan Yunani Tentukan Arah Harga Emas

INILAHCOM, Jakarta Hingga siang ini, harga emas menguat seiring pelemahan dolar AS. Akan tetapi, harga logam mulia ini, masih dalam tekanan turun selama belum mampu tembus US$1.175. Faktor Yunani jadi penentu.

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Jumat (3/7/2015) hingga pukul 14.13 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex), ditransaksikan menguat sebesar US$3,50 (0,30%) ke posisi US$1.167 per troi ons.

Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, tekanan turun harga emas selama 4 hari beruntun tertahan hingga siang ini. “Pelemahan dolar AS karena data Non-farm Payrolls yang di bawah ekspektasi analis membantu menahan pelemahan harga emas,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Jumat (3/7/2015).

Harga emas, lanjut dia, sempat menyentuh kisaran US$1.156 per troy ons kemarin. Dan, siang ini harga sudah bergerak di kisaran US$1.167 per troi ons.

“Penembusan ke atas resisten US$1.170, berpotensi mendorong harga menguat ke area US$1.175. Potensi target berikutnya di kisaran US$1.181 per troi ons,” ujarnya.

Namun, Ariston menggarisbawahi, pergerakan harga masih dalam tekanan turun selama harga belum berhasil menembus ke atas kisaran resisten US$1.170.

Potensi pelemahan ke arah US$1.162-1.160 per troi ons. Support berikutnya di kisaran US$1.156. “Perkembangan Yunani masih bisa mempengaruhi pergerakan harga emas hari ini,” imbuhnaya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*