Perkembangan dan Profil Risikio Industri Jasa Keuangan Berada Dalam Kondisi Baik

shadow

otoritas jasa keuangan adilsiregar 21 picturesFinanceroll – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai perkembangan dan profil risiko industri jasa keuangan secara umum pada periode Juli 2014 berada dalam kondisi baik.

Rapat bulanan Dewan Komisioner OJK yang digelar pada pekan kedua Agustus 2014 menyimpulkan bahwa kondisi industri jasa keuangan di Indonesia terpantau baik di tengah gejolak yang timbul pada ekonomi global seiring dengan pemulihan ekonomi di negara-negara maju dan melambatnya pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang.

Pasar keuangan domestik juga masih terpengaruh oleh sentimen yang diakibatkan oleh kondisi fundamental makroekonomi yang masih diwarnai defisit fiskal, potensi pelebaran defisit transaksi berjalan, naiknya inflasi, serta meningkatnya utang luar negeri.

Deputi Komisioner Manajemen Strategis I B OJK mengatakan meski begitu pasar keuangan mengalami perbaikan di bulan Juli yang dipengaruhi oleh perkembangan politik pascapemilihan presiden.

OJK menilai kondisi likuiditas perbankan masih cukup memadai untuk mengantisipasi potensi penarikan dana pihak ketiga (DPK).

Pada Juni 2014, rasio modal inti terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) tercatat 17,80%, sedikit menurun dibandingkan dengan posisi pada Mei 2014 sebesar 17,91%.

Pada Juni 2014, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) industri perbankan tercatat 19,46%, menurun tipis dibandingkan dengan posisi pada Mei 2014 sebesar 19,48%.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*