Pergerakan yen Jepang di tengah perdagangan sesi Asia hari Selasa (14/2) alami penguatan terhadap dollar AS dalam pair USDJPY. Rebound yen di support oleh profit taking dollar AS dan juga anjloknya perdagangan saham kawasan Asia pasca penurunan harga minyak mentah.
Perdagangan yen sebelumnya tertekan pasca diplomasi AS-Jepang akhir pekan lalu yang menenangkan kekhawatiran pasar dengan terjalinnya kerjasama perdagangan yang semakin erat. Namun kekuatan yen pagi ini lebih banyak dipicu oleh kinerja bursa saham karena dari yield obligasi Amerika Serikat yang sering menjadi acuan sedang naik.
Katalis penggerak berikutnya akan ada rilis data revisi produksi industri Jepang akhir tahun 2016 sekalipun sentimen ini merupakan penggerak minor untuk pair USDJPY. Dari sisi dollar AS, hari ini akan ada rilis data PPI bulan Januari dan juga moment laporan Janet Yellen tentang kebijakan moneter di hadapan senat Kongres AS.
Pergerakan pair USDJPY sesi Asia (08:10:21 WIB) bergerak lemah setelah dibuka flat pada 113,72 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), USDJPY kini bergulir pada posisi 113.62. Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Eropa, tampaknya dollar AS masih akan bergerak bearish.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind