Peringkat Obligasi PT Indofod Stabil

INILAHCOM, Jakarta – PT Indofood Sukses Makmur menyatakan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyatakan outlook stabil terhadap dua obligasi perseroan.

Obligasi tersebut antara lain Obligasi VI tahun 2012 dan Obligasi VII tahun 2014. Pemeringkatan ini untuk periode 3 April 2017 sampai dengan 1 April 2018 dengan peringkat idAA+. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Kamis (6/4/2017).

Untuk obligasi VII tahun 2014 senilai Rp2 triliun berdasarkan data dan informasi dari perusahaan serta laporan keuagan per 31 Desember 2016. Efek utang dengan peringkat AA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang iberikan.

Selain itu disesuai dengan kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek tuang tersebut adalah sangat kuat. Untuk tanda tambah (+) menunjukkan peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-ata ketegori yang bersangkutan.

Perseroan menjalankan bisnis di industri makanan olahan, bumbu penyedap, minuman ringan, kemasan, minyak goreng, penggilingan biji gandum dan tekstil pembuatan karung terigu.

Pemegang saham perseroan antara lain  CAB Holding Limited (miliki 50,07% saham INDF), Seychelles, sedangkan induk usaha terakhir dari Indofood Sukses Makmur Tbk adalah First Pacific Company Limited (FP), Hong Kong.

Saham INDF kemarin berakhir di Rp8000 per saham dari pembukaan di Rp8.025 per saham. Dalam setahun terakhir, harga tertinggi saham INDF di Rp9.125 per saham pada penutupan 27 September 2016. Untuk harga terendah di Rp6.850 per saham pada penutupan 27 April 2016.

Pada tahun 2016, INDF mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 39,6% menjadi Rp4,14 triliun atau Rp433 per saham dibandingkan laba bersih pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp2,96 triliun atau Rp293 per saham.

Pertumbuhan kinerja pada tahun 2016 seiring kenaikan penjualan Perseroan sebesar 4,2% menjadi Rp66,75 triliun dari Rp64,06 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*