Pergerakan Saham NIKL dalam Pantauan BEI

INILAHCOM, Jakarta – Peningkatan harga saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) terjadi di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

BEI menjelaskan informasi terakhir dari NIKL pada 4 November 2016 tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek atau perubahan struktur pemegang saham. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Rabu (23/11/2016).

BEI mengharapkan investor untuk mengkaji kembali rencana aksi korporasi perseroan apabila rencana itu belum mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pertimbangkan juga berbagai kemungkinan yang dapat timbul dikemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Pengumunan UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Saham NIKL hari ini dibuka di harga Rp1.075 per saham. Pada penutupan perdagangan 17 November 2016 menjadi Rp570 per saham. Pada penutupan 21 November saham NIKL berada di Rp845 per saham. Pada penutupan 22 November saham NIKL berada di Rp1.055 per saham.

Pemegang saham NIKL di atas 5 persen antara lain Nippon Steel & Sumitomo Metal Corp sebagai pengendali sebesar 35%, Mitsui & Co, Ltd  sebagai pengendali sebesar 10%, Metal One Corporation sebagai pengendali sebagai 5%, Nippon Steel Sumikin Bussan sebagai pengendali sebagai 5%, Krakatau Steel Tbk (KRAS) sebagai 20,10% dan PT Baruna Inti Lestari sebesar 5,005%.

Usaha utama dari perseroan adalah menyediakan produk tinplate dalam bentuk gulungan (coil) dan lembaran (sheet and scroll).


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*