Pergerakan Nikel Sentuh Level Tertinggi 3 Pekan Terakhir

Pergerakan Nikel Sentuh Level Tertinggi 3 Pekan Terakhir

Harga nikel berjangka pada perdagangan hari ini (19/2) menunjukan kenaikan dan berhasil menyentuh level tertinggi dalam 3 pekan terakhir. Kenaikan harga nikel berjangka disebabkan oleh adanya rencana dari pemerintah China yang akan berencana menambah impor nikel dan baja seiring dengan adanya spekulasi kelangkaan produk-produk logam industri akibat adanya kebijakan pelarangan ekspor bahan konsentrat logam yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

China sampai dengan saat ini merupakan negara importir nikel terbesar di dunia dan juga sebelumnya merupakan tujuan utama ekspor nikel Indonesia. Oleh karena itu, dengan adanya spekulasi mengenai defisit persediaan global, maka China akan berusaha mengalihkan impor nikelnya ke beberapa negara seperti Australia dan Brasil.

Harga nikel berjangka saat ini naik 0,8% menjadi 14580 dollar per metric ton di London Metal Exchange. Level tersebut merupakan yang tertinggi sejak 24 Januari lalu. Sedangkan harga zinc naik 0,3% menjadi 2074 dollar per ton.

Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa pergerakan harga nikel untuk jangka pendek diprediksi akan masih dapat kembali naik. Kebijakan peningkatan stimulus Bank of Japan yang mencapai 7 triliun dollar untuk tahun ini akan memiliki efek multiplier terutama bagi sektor riil dan berpotensi akan meningkatkan kebutuhan akan logam industri terutama industri elektronik.

Joko Prayitno/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research

Editor: Jul Allens


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*