Pergerakan Matauang USD, GBP dan Euro Di Akhir dan Awal Bulan Berjalan.

Kita sedang melihat penjualan dolar AS baik terhadap euro maupun sterling di dalam minggu yang akan penuh dengan volatilitas ini. Di akhir bulan kemungkinan akan bertambah trading dari institusi-institusi pada pertengahan minggu. Setelah itu kita akan melihat data inflasi di zona euro, bersamaan dengan data pasar tenaga kerja di AS pada akhir minggu.

Di background, kita masih terus mengawasi dengan ketat kejadian-kejadian di Ukraine, dimana ketegangan tetap tinggi.

Dolar AS sendiri ditradingkan 0.7% dibawah rata-rata setahun. Masih ada kepercayaan mendasar bahwa dolar AS masih memiliki ruang gerak untuk memulihkan diri. Di tahun-tahun belakangan ini, cukup berharga untuk dicatat bahwa bulan Mei telah terbukti menjadi bulan yang positip yang kuat bagi dolar AS, dolar indeks-nya rata-rata 3.5%   melihat empat tahun kebelakang.

Untuk saat i ini, agenda data sangat ringan, tetapi sebagaimana yang ditunjukkan oleh pergerakan harga di awal, arus data yang akan masuk diakhir bulan akan mendominasi pergerakan harga.

Konfirmasi dari minat Pfizer untuk Inggris juga ada dibelakang penjualan dolar AS terhadap Eropa, tetapi seperti biasanya, waktu, struktur dan ketidak pastian ada dibelakang arus uang untuk posisi beli memberikan ruang untuk volatilitas dimasa yang akan datang tergantung bagaimana deal nya mengalami kemajuan.

Poundsterling telah menunjukkan sedikit pergerakan sejak pertengahan April, siap menyentuh garis 1.68. Akankah GBP/USD akhirnya berhasil menembus garis batas? Banyak tergantung pada rilis GBP dan PMI.

Di AS, kita sudah melihat angka-angka yang simpang-siur, tetapi the Fed diperkirakan akan mengimplimentasikan taper atas QE berikutnya kemudian pada akhir dari minggu, yang akan bisa memberikan bantuan bagi dolar AS. Semua sangat tergantung pada data NFP yang sangat penting pada akhir dari minggu ini. Dengan demikian sentiment secara keseluruhan terhadap GBP/USD adalah netral terhadap data yang akan dirilis.

Ferli/ Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*