Pergerakan harga minyak tersendat di US$ 42

HONG KONG. Harga kontrak minyak dunia pagi ini (17/11) tertahan di level US$ 42 per barel.

Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.29 waktu Hong Kong, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate untuk pengantaran Desember berada di posisi US$ 41,79 per barel di New York Mercantile Exchange atau naik 5 sen.

Kemarin, harga kontrak yang sama naik US$ 1 menjadi US$ 41,74 per barel.

Kenaikan harga minyak terhenti sebelum dirilisnya data cadangan minyak Amerika. Diprediksi, cadangan minyak AS pada pekan lalu bertambah sebanyak 1,75 juta barel. Energy Information Administration akan merilis data ini pada Rabu besok.

“Reli harga minyak tidak bertahan seiring banyaknya faktor yang mempengaruhi. Situasi cadangan minyak tidak berubah sehingga suplai minyak pun berlebih. Harga minyak sempat naik seiring apa yang terjadi di Suriah,” jelas David Lennox, analis Fat Prophets di Sydney.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Januari naik 7 sen menjadi US$ 44,63 per barel di ICE Futures Europe exchange.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*