JAKARTA. Harga emas bergerak mendatar di kisaran sempit antara US$ 1.251-US$ 1.254 per ons troi hingga siang ini.
Ariston Tjendra, Head of Research and Analysis Division PT Monex Investindo Futures menjelaskan, bagusnya data Non-Farm Payrolls (NFP) AS yang dirilis Jumat malam dan tingginya minat beli di bursa saham AS bisa menjadi faktor negatif penekan harga emas.
“Di sisi lain, harga yang dianggap sudah rendah oleh sebagian pelaku pasar, memberikan alasan untuk masuk melakukan pembelian emas sehingga bisa menopang harga emas,” ujar Arsiton.
Harga emas kini bergerak di kisaran US$ 1.252 per ons troi. Ariston bilang, resistance penting masih di kisaran US$ 1.262 per ons troi (level fibonacci retracement 61,8% antara US$ 1.182 dan US$ 1.392 per ons troi). Sementara support di kisaran US$ 1.245 per ons troi. Ini merupakan level rendah yang terbentuk Jumat pekan lalu.
Pada grafik harian, indikator MACD, Stochastics dan RSI masih mengindikasikan tekanan turun sehingga harga kelihatannya masih tertekan turun di bawah resisten US$ 1.262 per ons troi.
Sementara pergerakan di bawah US$ 1.245 per ons troi, membuka peluang pergerakan turun ke area US$ 1.240 per ons troi. Adapun pergerakan di atas US$ 1.262 per ons troi, membuka peluang penguatan ke area US$ 1.268 per ons troi.
Hari ini, tidak ada data ekonomi penting dari Eropa dan AS yang akan dirilis.
Editor: Barratut Taqiyyah
—
Distribusi: Kontan Online
Speak Your Mind