Performa Euro Dipengaruhi ECB

shadow

euro7Financeroll – Pergerakan euro tampak melemah menjelang dirilisnya data consumer prices Maret region yang diperkirakan hasilnya meningkat 0,6% shinggga membuat European Central Bank akan mempertimbangkan lagi program stimulus pada policy meeting berikutnya.

Analis berpendapat bahwa data inflasi region yang juga akan dirilis dimana apabila hasilnya dibawah perkiraan maka akan timbul spekulasi kebijakan easing lanjutan.

European Central Bank President Mario Draghi menyatakan bahwa para pembuat kebijakan telah siap mengambil tindakan penaksiran stimulus moneter tambahan untuk memastikan bahwa amanat yang diemban telah terpenuhi.

Kami berpendapat bahwa pergerakan euro selanjutnya masih ada peluang untuk menguat meskipun sempat sedikit goyah dibantu oleh hasil data consumer prices yang hasilnya diatas perkiraan serta optimisme sebagian investor terhadap hasil policy meeting European Central Bank mendatang.

Namun penguatan euro tampak terbatas menjelang dirilisnya data Institute for Supply Management manufacturing index Amerika yang hasilnya diperkirakan meningkat menjadi 54.

Selain itu pelaku pasar juga menantikan pidato Gubernur Federal Reserve Janet Yellen dengan agenda borrowing costs bisa meningkat “sekitar 6 bulan” setelah bank sentral menghentikan program bond-buying pada $55 miliar per bulan.

Di lain pihak sebuah lembaga survey menurunkan estimasi pertumbuhan ekonomi 2014 Cina menjadi 7,8% dan 8,0% pada 2015 mendatang.

Seperti diketahui bahwa Cina merupakan partner perdagangan terbesar bagi Australia sehingga hasil survey tersebut membuat performa dolar Australia kurang bagus.
(HP-FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*