Perbedaan Sistem Mechanical dan Discretionary

Disebut mechanical bila anda trading dengan cara menggunakan software yang otomatis bisa entry dan exit, atau menggunakan software robot. Juga bila anda menggunakan sinyal trading yang dihasilkan dari indikator, atau gabungan dari indikator dan pergerakan harga.

Namun anda akan di anggap trading dengan sistem discretionary bila anda trading dengan hanya mengandalkan feeling atau intuisi untuk entry atau exit. Dengan tidak terlalu mengandalkan indikator teknikal dan lebih mengandalkan pengalaman, trading dengan sistem discretionary ini dijalankan. Bila anda trading dengan berita fundamental maka anda juga bisa dikatakan trading dengan sistem discretionary.

Diantara trading dengan Mechanical dan Discretionary, manakah yang lebih menguntungkan ? di bawah ini kami akan menyampaikan keuntungan dan kekurangan dari masing-masing sistem dan anda bisa untuk membandingkannya.

Keuntungan dari sistem trading Mechanical adalah :

  1. Bisa melakukan bactest pada sistem trading mechanical ini, baik pada sistem yang kompleks dan sudah di program dalam bentuk software ataupun pada sistem yang masih sederhana. Hasil dari backtest itu dapat digunakan untuk mengetahui probabilitas profit dan loss, atau angka harapan profit.
  1. Karena trading dengan sistem mechanical ini seperti hampir seperti trading otomatis, maka sistem trading mechanical ini tidak terlalu banyak melibatkan emosi pada saat trading.
  1. Memudahkan anda untuk dapat melakukan aktifitas lainnya, karena anda bisa meninggalkannya dengan hanya mengatur parameter software/indikator dan sistem sudah bekerja sendiri, jadi tidak perlu sering-sering memonitor pasar.
  1. Sinyal trading pada sistem sudah otomatis memberi tahu kapan harus entry dan exit, lengkap dengan level stop loss dan target tergantung dari setting parameter risk/reward ratio. Jadi sebagai pengguna, anda tidak perlu pusing lagi dalam melakukan analisa yang rumit.

Kekurangan sistem trading Mechanical :

Mengenai keakuratan untuk hasil backtest, tidak selalu akan akurat untuk kondisi pasar saat ini, hal ini dikarenakan pasar yang selalu berubah-ubah dengan komponen yang acak. Sehingga bila sebuah software trading yang sebelumnya berjalan baik, belum tentu akan tetap sama baiknya bila diterapkan pada kondisi pasar saat ini.  Pola pada pergerakah harga memang bisa mirip, tetapi tetap tidak  bisa sama persis, dan angka harapan profit menjadi sebuah probabilitas yang tidak pasti.

Selanjutnya kita akan beralih ke sistem trading discretionary.

Keuntungan bila menggunakan sistem ini adalah :

  1. Tidak akan pusing-pusing mencari indikator yang cocok, karena bila sudah terbiasa dengan berbagai pola pergerakan harga dan trend, maka anda bisa melakukan analisa instan dan dengan mudah menyesuaikan keadaan, jadi kelebihan sistem ini adalah mudah untuk beradaptasi dengan keadaan pasar saat ini.
  1. Secara psikologis anda akan puas terhadap keputusan yang diambil, tidak peduli hasil yang akan di dapat, karena anda sudah berpengalaman.
  1. Bertambahnya waktu justru kemampuan akan makin terasah karena bertambah banyaknya pengalaman, sehingga bisa mengetahui sinyal trading mana yang probabilitasnya paling tinggi, berita mana yang perlu mendapat perhatian khusus, dsb.

Sedangkan yang menjadi kekurangannya adalah :

  1. Untuk mendapatkan kemampuan ini tidak bisa dilakukan dengan instan, tetapi butuh waktu yang cukup lama agar melalui banyak pengalaman dapat membangun pengetahuan yang cukup.
  2. Sangat berbahaya bila diterapkan oleh seorang pemula, karena jika belum banyak pengetahuan maka bisa mengarah ke perjudian/asal tebak.

Dari keduanya anda bisa memilih mana yan cocok untuk anda gunakan. Bila anda adalah tipe orang yang sudah berpengalaman dan mempunyai pengetahuan banyak, emosi dan psikologisnya baik dan terkontrol, kenapa tidak untuk menggunakan sisitem trading discretionary. Namun bila sebaliknya, anda masih sering takut, serakah dan emosional, maka sebaiknya gunakan saja sistem trading mechanical untuk amannya. (yn)

Speak Your Mind

*

*