Perbankan Jangan Ragu Kucurkan Kredit ke Batu Bara

INILAHCOM, Jakarta – Analis menilai anjuran Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang mencegah perbankan untuk tidak menyalurkan kredit baru ke sektor batu bara, sebatas peringatan.

Analis pasar modal, Lucky Bayu Purnomo, mengatakan, harga batu bara cenderung menguat belakangan ini. Tahun depan diperkirakan akan mengikuti pola pergerakan yang sama. Sehingga emiten batu bara, saham – sahamnya mulai rebound. “Batu – bara cenderung menguat. Seharusnya risiko menurun terhadap batu bara,” kata Lucky di Jakarta, Senin (17/10/2016).

Sektor batu bara menguat, lanjut dia, karena seiring adanya kenaikan harga minyak dunia. Kenaikan ini, dipengaruhi kesepakatan negara – negara yang tergabung dalam OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) atau Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi, untuk menahan laju produksi.

Oleh karena itu, sambung dia, perbankan tetap bisa mengalokasikan kredit ke sektor emiten batu bara, asal selektif dan hati – hati. “Harusnya jangan ragu oleh karena minyak dunia sebagai barometer sektor komoditi dalam kondisi up trend,” jelas dia.

Analis Industri LPS, Ahmad Subhan mengeluarkan himbauan perbankan agar tidak lagi menambah jumlah kredit ke sektor batu bara meskipun harga sedang bagus. Sebabnya perbankan diarahkan untuk optimalisasi restrukturisasi kredit dari sektor batu bara. [hid]
 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*