Perbaiki Posisi Keuangan, Bayan Resources Restrukturisasi Utang USD 286,1 Juta


shadow

FinancerollEmiten pertambangan, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) akan merestrukturisasi utang senilai USD 286,1 juta. Utang tersebut merupakan bagian dari total pinjaman jangka panjang yang mencapai USD 573,6 juta.  Manajemen Bayan Resources menyampaikan, saat ini  perseroan memiliki kas dan setara kas sebesar USD 96,9 juta. Sedangkan pokok utang yang jatuh tempo tahun ini sebesar USD 286,1 juta. Perseroan akan mengantisipasi ketidakcukupan kas untuk menyelesaikan utang tersebut. Hal itu memperlihatkan ketidakpastian material dalam hal kemampuan perseroan untuk dapat mempertahankan kelangsungan usaha.

Sesuai rencana, perusahaan batubara itu akan merestrukturisasi pinjaman new club deal untuk menunda pembayaran pokok pinjaman agar lebih mencerminkan arus kas yang diharapkan di masa akan datang.  Berdasarkan laporan keuangan, rasio utang bersih (net debt) perseroan telah melebihi yang diperlukan dalam memenuhi syarat penjaminan. Karena itu, pada April 2015, Bayan telah menyetujui commercial term sheet untuk merestrukturisasi utangnya.  Perseroan mengantisipasi hal ini akan diselesaikan dalam waktu beberapa bulan ke depan. Hal tersebut memungkinkan perseroan untuk melanjutkan kelangsungan usahanya.

Untuk diketahui, pada 2012, perseroan  mendapatkan pinjaman sebesar USD 750 juta dengan opsi meningkatkan fasilitas pinjaman tersebut hingga USD 950 juta. Transaksi pinjaman tersebut merupakan yang terbesar diraih perseroan selama ini.  Perseroan mendapatkan pinjaman tersebut dari Sumitmo Mitsui Banking Corporation, ANZ, Bank Mandiri, HSBC, Standard Charetered, JP Morgan, dan Natixis. Perseroan menggunakan pinjaman tersebut untuk membiayai ekspansi usaha.

Sebelumnya, dua anak usaha perseroan di sektor pertambangan batubara, yaitu PT Gunungbayan Pratamacoal (GBP) dan PT Perkasa Inakerta (PIK), memutus kontrak pengupasan lapisan tanah dan open cut mining services dengan anak usaha PT Delta Dunia Makmur, yaitu PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA). [Sugeng R]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*