Financeroll – Para pengembang optimistis target penyaluran hunian bersubsidi pada 2014 masih dapat dicapai, meskipun pada semester I realisasi dinilai sangat rendah.
Ketua Umum DPP Persatuan Perusahaan Realestate Indonesia (REI) menegaskan keyakinannya dengan sisa waktu enam bulan target penyerapan hunian dengan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) masih mungkin dicapai.
Hal itu, jelasnya, dapat dilakukan bila pemberian insentif pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) bagi harga baru rumah bersubsidi dapat disahkan Kementerian Keuangan dalam waktu dekat.
Bisa dilakukan, jika dalam waktu dekat atau minggu depan pembebasan PPN keluar. Sebab pengembang punya persediaan, tapi sulit untuk cashflow-nya tanpa bebas PPN.
Dijelaskan insentif pajak tersebut memiliki peran signifikan dalam penyaluran hunian bersubsidi. tanpa realisasi pembebasan PPN penetapan harga barupun tidak memberikan dampak yang besar bagi percepatan penyerapan hunian bersubsidi.
Apalagi, sambungnya, realisasi penyaluran pada semester I 2014 sangat minim. Dia memperkirakan hingga enam bulan pertama itu penyaluran masih di bawah 15.000 unit.
Masih sangat jauh dari target. Jadi, pembebasan PPN sangat diperlukan bagi rumah murah. Meskipun ada harga baru, sulit untuk diserap sebab tidak di semua daerah pengembang bisa bantu soal PPN.
Selain itu untuk merealisasikan targetnya Kemenpera juga mesti percepatan pengurusan adminsitrasi pengembangan dan penyaluran hunian bersubsidi, seperti sertifikat dan perizinan. Hal itu akan sangat mendukung percepatan penyaluran yang jauh dari harapan pada semester awal 2014.
Bagaimana pun, target sangat jauh dari target. Dan diyakini bisa dikejar. Kalaupun tidak tercapai, tidak terlalu jauh kurangnya.
Berdasarkan data Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan (BLU-PPP) Kemenpera, jumlah penyaluran dana FLPP mulai tahun 2010 hingga 2013 sebanyak 285.050 unit, dengan nilai penyaluran dana FLPP sebesar Rp11,88 triliun.
Sementara itu, pada tahun ini Kemenpera melalui BLU-PPP menargetkan penyaluran KPR-FLPP bagi 57.792 unit rumah dengan alokasi dana sebesar Rp 4,49 triliun.
Adapun, realisasi kinerja penyaluran dana FLPP tahun 2014 sampai dengan akhir Maret 2014 telah disalurkan sebanyak 5.240 unit dengan nilai FLPP sebesar Rp291,5 miliar.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind