Penutupan, Bursa Saham Tokyo Turun 1,58 Persen

INILAHCOM, Tokyo – Bursa saham Tokyo ditutup turun 1,58 persen, Rabu (12/08/2015). Itu setelah China memangkas nilai mata uangnya untuk hari kedua berturut-turut, memperparah kekhawatiran tentang kekuatan ekonomi nomor dua di dunia tersebut.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo turun 327,98 poin menjadi berakhir di 20.392,77, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama berkurang 1,29 persen atau 21,85 poin menjadi 1.665,75. Kerugian Tokyo mengalami percepatan, seiring dengan penurunan tajam pasar saham Asia lainnya serta mengikuti kerugian di AS dan Eropa, setelah bank sentral China memangkas tingkat referensi yuan 1,62 persen pada Rabu.

Tingkat harian yang menetapkan nilai mata uang Tiongkok terhadap greenback diturunkan menjadi 6,3306 yuan dari 6,2298 hari sebelumnya, bank sentral Tiongkok, People’s Bank of China (PBoC), mengatakan dalam sebuah pernyataan di laman web-nya. Langkah tersebut, sehari setelah unit itu (yuan) didevaluasi sebesar hampir dua persen, menambah kegelisahan di pasar ekuitas, valas dan komoditas pasar global serta mengangkat kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi utama Asia itu.

Pemotongan nilai secara luas telah dilihat sebagai cara untuk membantu meningkatkan ekspor karena melambatnya pertumbuhan di Tiongkok, tetapi juga telah memicu kekhawatiran perang di mana negara-negara bersaing untuk mengurangi nilai mata uang mereka. Perubahan kebijakan Tiongkok menyusul data bulan ini yang menunjukkan kejatuhan dalam pengiriman luar negeri, manufaktur yang lebih lemah dari perkiraan dan pertumbuhan kredit sedang melambat.

Dalam perdagangan saham di Tokyo, produsen mobil Toyota jatuh 1,66 persen menjadi 7.987 yen, sementara Nissan, juga bergantung pada Tiongkok untuk penjualannya, turun 2,09 persen menjadi 1.168,5 yen. Raksasa peralatan konstruksi Komatsu turun 2,90 persen menjadi 2.275 yen, sementara Koito Manufacturing, yang bergantung pada China untuk sekitar seperempat dari penjualannya, turun 3,60 persen menjadi 4.685 yen.

Denso Corp turun 1,33 persen menjadi 5.967 yen, setelah harian bisnis terkemuka Nikkei melaporkan bahwa Toyota tidak akan lagi membeli sistem navigasi perusahaan. Saham-saham energi merosot karena harga minyak diperdagangkan mendekati terendah enam tahun, dengan Inpex turun 3,19 persen menjadi 1.287,5 yen.

Pada perdagangan valas di Tokyo, dolar diambil 125,00 yen pada Rabu sore, turun dari 125,12 yen di New York pada Selasa sore. Di Wall Street, Dow turun 1,21 persen, indeks berbasis luas S&P 500 turun 0,96 persen sedangkan Nasdaq turun 1,27 persen. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*