Penurunan saham Nikkei memacu aksi beli yen

Penurunan saham Nikkei memacu aksi beli yen

ANALISA FUNDAMENTAL FOREX~Yen naik lebih tinggi dari posisi terendah terhadap dolar dan euro karena lemahnya saham Tokyo dengan dijadikan sebagai alasan investor untuk membeli yen. Meskipun ekuitas Jepang sering berdampak pada pergerakan yen , korelasinya dapat juga berjalan dengan cara lain.

Pergerakan Nikkei sering menjadi petunjuk pada arah jangka pendek yen karena yen cenderung berkorelasi terbalik terhadap perubahan di Nikkei dimana yen cenderung naik ketika saham nikkei jatuh . Penurunan Nikkei 2% hari ini memacu pelaku pasar untuk aksi – beli yen dengan beberapa short-covering.

Sementara dolar jatuh 0,5% pada 104,38 ¥ , menarik diri dari 105,45 ¥ pada hari Kamis lalu yang menjadi level terkuat sejak Oktober 2008 . Dolar akan tetap pada pijakan yang kokoh dibulan Januari meskipun penurunannya sekarang  dan greenback diperdagangkan antara  di level ¥ 104 dan 106 dalam waktu dekat . Dolar juga bisa sedikit goyah terhadap yen dibulan Februari jika ekuitas Jepang goyah dalam mengantisipasi kemungkinan kenaikan pajak penjualan Jepang yang berlangsung pada bulan April .

Euro tergelincir 0,5% di sekitar ¥ 141,79 turun dari level tertinggi 145,67 ¥ pada akhir Desember lalu. Kelemahan saham Tokyo juga menjadi faktor pelemahan pada sterling yen dan Aussie yen. Sterling yen turun 0,7% menjadi 170,85 ¥ , menarik diri dari 174,84 ¥ pada Kamis lalu, sementara dolar Australia juga merosot 0,4% menjadi 93,36 ¥. Namun euro terhadap dolar tetap stabil di $ 1,3585 tinggal jauh di bawah level tertinggi $ 1,3894 set pada akhir Desember. Sementara Indeks dolar berada di 80,860 Melayang dekat level tertinggi satu bulan dari 80,895 pada Jumat lalu .

Pertemuan kebijakan Federal Reserve AS akan dirilis pada hari Rabu nanti dimana bank sentral akan memutuskan pada pertemuan nya untuk mulai stimulus dan memotong pembelian aset sebesar $ 10 miliar sampai $ 75 miliar per bulan yang bisa mengisyaratkan pada waktu dan kecepatan untuk setiap pengurangan stimulus The Fed. Dan pada Jumat nanti akan ada data AS mengenai laporan gaji bulan desember yang bisa menunjukkan apakah pertumbuhan lapangan kerja AS cukup kuat untuk Fed dalam memulai program pembelian aset .

Dalam pidatonya nanti pada hari Jumat Ketua Fed Ben Bernanke , yang akan mundur sebagai kepala bank sentral AS pada akhir bulan memberi penilaian optimis ekonomi AS untuk kuartal mendatang . Sementara kabar baik dalam data perumahan , keuangan dan kebijakan fiskal dalampemulihan secara keseluruhan  jelas tetap belum stabil.

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )

Speak Your Mind

*

*