Penurunan 4 hari harga minyak terhenti

SINGAPURA. Minyak mengakhiri penurunan beruntun empat hari setelah rebound dari penutupan terendah hampir dalam tiga pekan sebelum data stok minyak mentah AS, Rabu (10/2).

Kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret bertambah sebanyak 70 sen ke level US$ 28,64 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di level US$ 28,57 pada pukul 01:53 siang waktu Singapura.

Minyak jenis ini telah jatuh US$ 1,75 ke level US$ 27,94 kemarin. Total volume yang diperdagangkan yakni sekitar 3 % di bawah 100-hari rata-rata.

Data pemerintah AS hari ini diperkirakan menunjukkan peningkatan 2,85 juta barel, menurut survei Bloomberg. CBOE Crude Oil Volatility Index, yang mengukur ekspektasi perubahan harga, naik ke posisi tertinggi sejak 2009 kemarin.

Minyak masih turun sekitar 23 % tahun ini seiring spekulasi surplus stok global akan bertahan di tengah prospek peningkatan ekspor dari Iran setelah penghapusan sanksi internasional dan meluapnya stok minyak mentah AS.

Pengeksplor minyak Anadarko Petroleum Corp memangkas dividennya untuk bergabung dengan para pengebor lainnya yang juga melakukan pemotongan pembayaran investor dan belanja seiring mereka berusaha untuk menjaga kas.

Sedangkan, kontrak minyak jenis Brent untuk pengiriman April naik sebanyak 2,6 % ke level US$ 31,11 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak kehilangan 7,8 % ke level US$ 30,32 kemarin, yang merupakan penurunan terbesar sejak 1 September.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*