Pentingnya Membentuk Bank Khusus Bisa di Susun Pemerintahan Baru


shadow

Financeroll – Perbanas menegaskan pentingnya pembentukkan bank khusus yang diatur dalam cetak biru perbankan nasional yang diharapkan bisa disusun oleh pemerintahan baru.

Ketua Perbanas Sigit Pramono menjelaskan selama ini perbankan nasional hanya memiliki bank umum dan BPR sehingga sulit untuk mendorong pembiayaan pada sektor ekonomi prioritas.

Keberadaan bank khusus ini sangat penting setidaknya untuk membiayai permbangunan infrastruktur dengan mendirikan bank baru, dan bank yang fokus pembiayaan ekonomi UMKM dengan memfokuskan kembali bisnis BRI.

Sejak krisis 1998 Indonesia secara tidak sadar diatur pihak asing hanya memiliki bank umum dan bank perkreditan rakyat. Padahal pada masa Presiden Soeharto sudah ada cikal bakal Bapindo yang khusus pembiayaan jangka panjang.

Masalah perbankan nasional selama ini karena Indonesia tidak punya panduan cetak biru membangun perbankan nasional.

Inisiatif Bank Indonesia membuat arsitektur perbankan Indonesia kurang kuat karena hanya meregulasi bank dan tidak mengikat lembaga keuangan lainnya.

Untuk itu, cetak biru ini harus diperkuat dengan undang-undang, yakni dengan menggolkan UU Bank Indonesia dan ke depan perlu merevisi UU Perbankan agar memasukan pembangunan bank khusus tersebut.

Termasuk BPR itu merupakan bank khusus UMKM. Kalau tidak, maka akan diatur oleh BI setara dengan bank umum lainnya.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*