Penjualan ritel Jepang naik untuk bulan ketiga berturut-turut pada bulan Januari, sebuah tanda kemungkinan bahwa konsumsi swasta panjang stagnan mungkin akhirnya akan mendapatkan kembali beberapa kekuatan.
Penjualan ritel meningkat 1,0% dari tahun sebelumnya, menurut data yang dirilis Selasa oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri. Pada bulan, penjualan ritel naik 0,5%.
Penjualan ritel skala besar turun 1,1% pada tahunan, setelah penyesuaian untuk perubahan jumlah toko.
Pengeluaran rumah tangga telah stagnan dalam beberapa tahun terakhir karena pertumbuhan upah tetap lamban meskipun keuntungan perusahaan mencapai rekor.
Perusahaan Jepang telah mewaspadai kenaikan upah permanen, mengutip persaingan ketat di luar negeri dan ketidakpastian atas prospek global dan, baru-baru ini, kebijakan ekonomi AS di bawah Presiden Donald Trump.
Tahun lalu, ekonomi Jepang tumbuh 1,0%, karena pertumbuhan konsumsi swasta terhenti di 0,4%.
Perdana Menteri Shinzo Abe mendesak perusahaan untuk menaikkan upah bagi pekerja mereka, yang katanya merupakan unsur yang sangat penting untuk siklus yang baik dari pertumbuhan upah dan belanja.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind