Penjualan Ritel dan Inflasi AS Redupkan Emas di Minggu Ini

Panduan fundamental mingguan Financeroll – Perjalanan rebound atau kenaikan perdagangan emas seminggu lalu memang sangat dinantikan pasar karena emas yang lama sekali susah bangkit dari level support. Beberapa data fundamental AS pada minggu lalu cukup memberi pengertian ke investor emas bahwa ekonomi di AS sedang menuju ke pemulihannya. Namun pernyataan kandidat presiden AS Donald Trump bahwa ekonomi AS akan kembali seperti kondisi 2008 -2009 nampaknya dianggap pasar sebagai tanda koreksi emas sesaat. Peringatan serius Trump ini mendapat reaksi keras dari Janet Yellen sebagai chairwoman the Fed sekarang. Bahwa kondisi ekonomi AS dalam masa-masa pemulihannya. Senada dengan Yellen mantan chairman the Fed, Ben Bernanke dan Paul Vockers menyatakan bahwa potensi ‘too big too fail’ 2008 masih jauh asap dari panggang. Hal inilah yang membuat koreksi emas secara jangka panjang kurang diminati investor dengan jawaban melepas investasi logam mulia ini. Perhatian serius pada perdagangan minggu ini bahwa terdapat dua data ekonomi AS yang dapat mempengaruhi pergerakan emas minggu ini yaitu penjualan ritel dan inflasi AS. Penjualan ritel AS menurut tim riset Financeroll merupakan data yang dapat mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi AS atau GDP. Penjualan ritel merupakan 66% bagian dari produk domestik bruto atau PDB suatu negara, sehingga menurut tim data ini patut menjadi perhatian serius investor. Menurut tim, retail sales pada periode ini akan mengalami pertumbuhan yang lebih baik dibanding periode sebelumnya karena tim melihat beberapa aktivitas pabrikan dan pesanan barang mengalami peningkatan dibanding periode sebelumnya. Peningkatan meski tipis tersebut dapat memberi peluang bagi the Fed untuk menaikkan suku bunganya pada semester ini. Dus, menjadi peringatan juga bagi …


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*