Penjualan Ritel Awal Tahun AS Naik Melebihi Perkiraan

Penjualan ritel AS naik lebih dari yang diperkirakan pada bulan Januari sebagai rumah tangga membeli barang elektronik dan berbagai barang lainnya, memperlihatkan kelanjutan permintaan domestik yang harus mendukung pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama.

Departemen Perdagangan AS mengatakan pada Rabu (15/02), penjualan ritel meningkat 0,4 persen bulan lalu. Penjualan ritel bulan Desember direvisi naik untuk menunjukkan kenaikan 1,0 persen bukan dilaporkan sebelumnya pada 0,6 persen.

Penjualan cukup optimis bulan lalu terjadi meski pembelian kendaraan bermotor mencatat penurunan terbesar mereka dalam 10 bulan. Dibandingkan dengan Januari tahun lalu penjualan ritel naik 5,6 persen.

Termasuk mobil, bensin, bahan bangunan dan jasa makanan, penjualan ritel naik 0,4 persen setelah kenaikan 0,4 persen revisi ke atas pada bulan Desember. Ini disebut penjualan ritel inti sesuai paling dekat dengan komponen belanja konsumen dari produk domestik bruto.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan penjualan ritel berdetak naik 0,1 persen dan penjualan inti mendapatkan 0,3 persen bulan lalu.

Penjualan ritel cukup mantap Januari didukung pandangan bahwa pertumbuhan ekonomi akan mempercepat pada kuartal pertama. Ekonomi tumbuh pada tingkat tahunan 1,9 persen pada kuartal keempat.

Belanja konsumen sedang didukung oleh pengetatan pasar tenaga kerja, yang secara bertahap meningkatkan pertumbuhan upah.

Bulan lalu, penjualan di elektronik dan peralatan toko melonjak 1,6 persen, kenaikan terbesar sejak Juni 2015, setelah jatuh 1,1 persen pada Desember.

Penerimaan di toko-toko bahan bangunan meningkat 0,3 persen.

Penjualan di toko pakaian melonjak 1,0 persen, kenaikan terbesar dalam hampir setahun.

Penjualan department store naik 1,2 persen, kenaikan terbesar sejak Desember 2015.

Penjualan department store telah dipangkas oleh pengecer online, yang dipimpin oleh Amazon.com. Yang telah menyebabkan beberapa pengecer, termasuk Macy, Sears dan Abercrombie & Fitch mengumumkan penutupan toko.

Penjualan di pengecer online tidak berubah bulan lalu setelah melonjak 1,9 persen pada Desember.

Penerimaan di restoran dan bar naik 1,4 persen, sedangkan penjualan di barang olahraga dan toko hobi melonjak 1,8 persen.

Penerimaan di dealer mobil, turun 1,4 persen setelah naik 3,2 persen pada Desember. Bulan lalu penurunan terbesar sejak Maret 2016.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center 
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*