Penjualan Mobil di Eropa Meningkat Ditengah Konflik

Konflik yang terjadi di Ukraina dan merosotnya permintaan di Perancis rupanya tidak mengacaukan rencana pemulihan industri mobil di Uni Eropa pada bulan Februari. Dari laporan terbaru, beberapa produsen seperti Volkswagen, General Motors, dan Toyota Motor berhasil memperoleh pertumbuhan laba yang kuat.

Penjualan mobil baru naik 8 persen pada bulan Februari dari bulan yang sama tahun sebelumnya menjadi 861.058 kendaraan. Menurut Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA), penjualan mobil pada bulan Februari naik untuk bulan keenam secara berturut-turut setelah enam tahun mengalami penurunan permintaan.

Penjualan mobil pada bulan Januari dan Februari juga mengalami kenaikan masing-masing 6,6 persen. Pada bulan Februari, Prancis adalah satu-satunya pasar utama negara Eropa yang melaporkan penurunan penjualan mobil. Tetapi, semua pasar penting lainnya memberikan kontribusi penjualan yang positif.

Penjualan mobil turun 1,4 persen di Perancis bulan lalu, sedangkan penjualan di Jerman yang notabene pasar mobil terbesar di Uni Eropa naik 4,3 persen di bulan Februari dan naik 5,7 persen sepanjang tahun ini.

Penjualan mobil naik 3 persen di Inggris, naik 8,6 persen di Italia, dan naik 17,8 persen di Spanyol. Dalam hal volume, penjualan mobil di Uni Eropa masih lebih rendah daripada sebelum krisis keuangan.

Penjualan mobil dari Toyota tercatat naik 16,2 persen, dengan penjualan dari model Lexus naik 29,3 persen. Penjualan mobil Volkswagen naik 8 persen pada bulan Februari, penjualan Audi, SEAT, dan Skoda masing-masing meningkat 13,1 persen, 15,7 persen, dan 24 persen.

Sementara itu, penjualan GM dan Opel masing-masing naik 12,6 persen dan 16,2 persen pada bulan Februari, dan berhasil mengimbangi penurunan penjualan model Chevrolet di Eropa.

 

Rizki Abadi/Journalist/VM/VBN-bbc

Editor: Jul Allens

Pic : caranddriver


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*