Penjualan McDonald’s di AS Buruk, Laba Kuartal Pertama Merosot

McDonalds melaporkan kinerja keuangan kuartal pertama yang kurang mengesankan investornya dimana peritel makanan cepat saji ini mengalami penurunan laba akibat jatuhnya penjualan di AS dalam periode tersebut.  Penjualan di seluruh dunia dilaporkan juga meningkat 0,5 persen.

Namun penjualan mereka di AS jatuh 1,7 persen akibat musim dingin parah di awal tahun ini. Sebelumnya, para analis telah memperkirakan terjadinya penurunan penjualan McDonald di AS hanya sebesar 1,4 persen.

Laba bersih McDonald dilaporkan menurun menjadi USD 1,2 milyar dari USD 1,27 milyar yang didapat di periode yang sama tahun sebelumnya. Di Eropa, penjualan McDonald naik 1,4 persen dibandingkan pada kuartal pertama, dengan kinerja yang positif di Inggris, Prancis, dan Rusia.

Berbeda dengan ritel mereka di Jerman, Jepang, dan Australia yang mengalami penjualan yang  melemah. Karenanya Mcdonalds akan menstabilkan kinerja di pasar-pasar negara berkembang serta Amerika Serikat,” ujar McDonald.

McDonald, yang merupakan ritel bisnis makanan cepat saji terbesar di dunia, sendiri harus berjuang melawan lemahnya pertumbuhan ekonomi di rumah-nya sendiri yaitu AS.

Sebelumnya periode lalu perusahaan berencana untuk memperkuat daya perusahaannya yang kurang baik di mata pelanggan. Di samping itu  perusahan  bisa menawarkan produk-produk baru yang lebih mahal namun tetap mampu menarik pelanggan.

 

Rizki Abadi/journalist/VM/VBN-wsj
Editor : Jul Allens
image : wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*