Penjualan Harley Davidson Meningkat, Rintangan Musim Dingin Berhasil Ditembus

Musim dingin yang ekstrim di AS awal tahun ini rupanya tidak mempengaruhi penjualan Harley Davidson. Sebab produsen sepeda motor ini melaporkan kenaikan laba bersih sebesar 19 persen pada laba kuartal pertama tahun ini.

Di samping itu, penjualan ritel Harley Davidson di pasar AS naik 3 persen dari tahun sebelumnya. Penjualan ritel Harley di luar AS melonjak 11 persen, bahkan di wilayah Asia-Pasifik meningkat hampir 21 persen.

Harley mengatakan mereka mencatat penjualan yang kuat di Jepang, di mana konsumen mereka banyak melakukan pembelian sebelum kenaikan pajak konsumsi yang mulai berlaku tanggal 1 April lalu. Harley mengatakan penjualan di Eropa meningkat karena kondisi cuaca di sana tidak seburuk di AS.

Total, laba bersih Harley adalah USD 265,9 juta atau USD 1,21 per saham, naik dari USD 224,1 juta atau 99 sen per saham, pada kuartal 1 setahun sebelumnya.

Laba usaha dari Harley-Davidson Financial Services, yang mendanai penjualan sepeda motor mereka turun 12 persen menjadi USD 63,2 juta. Perusahaan itu mengatakan penurunan ini disebabkan banyaknya kerugian kredit yang meningkat menjadi USD 114,5 juta hingga tanggal 31 Maret dari USD 106,8 juta pada tahun sebelumnya.

Hutang piutang melonjak 25 persen dari tahun sebelumnya menjadi USD 325 juta. Harley mengatakan pangsa pasar mereka di AS untuk sepeda motor dengan mesin 601cc atau yang lebih besar adalah 56 persen pada kuartal terakhir, turun sedikit dari 56,1 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pangsa pasar pesaing Harley, termasuk Honda Motor hanya memiliki pangsa pasar hingga 1,40 persen, Kawasaki Heavy Industries serta BMW AG sebesar 0,30 persen, serta Polaris Industries sebesar 3,40 persen.

Para petinggi Harley mengatakan bahwa penjualan Harley di AS sangat terpengaruh oleh penghentian sementara produksi model Road Glide yang sedang didesain ulang. Harley mengatakan juga harus menghadapi persaingan ketat dengan Polaris.

Harley mengatakan mereka akan mendapatkan keuntungan dari dua model baru, yaitu Low Rider dan SuperLow 1200T. Tahun ini, harley memproyeksikan belanja modal antara USD 215-235 juta, naik dari USD 208,3 juta pada tahun 2013.

 

Rizki Abadi/journalist/VM/VBN-wsj
Editor : Jul Allens
image : Wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*