Penjualan Bisnis Fashion Merek Prada Berkembang di Kawasan Asia-Pasifik
Prada SpA yang menjual fashion merek Prada melaporkan kinerja bisnisnya yang lebih berkembang di kawasan Asia-Pasifik dibanding kawasan Amerika dan Eropa. Hal ini terlihat dari laporan keuangan tahun lalu yang dilaporkan perusahaan baru-baru ini yang hasilnya masih jauh dibawah ekspektasi. Prada melaporkan penjualan mereka di China naik 15 persen dan Jepang meningkat 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Jika dilihat penjualan dikawasan global lainnya tercatat penjualan di AS naik 11 persen dan Eropa naik 5 persen. Penjualan di kawasan Timur Tengah juga naik hingga mencapai EUR 90 juta sepanjang tahun 2013-2014. Dari laporan tersebut juga tercatat penjualan menunjukkan kenaikan sebesar 9 persen menjadi 3,59 miliar euro ($ 4900000000) dalam 12 bulan hingga Januari, namun angka ini berada di bawah estimasi ekonom yang memperkirakan perusahaan ini dapat mencapai penjualan dengan rata-rata 3,64 miliar euro.
Sebenarnya jika dilihat pada laporan keuangannya,. Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan penjualan sebesar 5%, namun sekaligus menjadi pertumbuhan penjualan kuartal yang terkecil di tahun 2013. Manajemen mengatakan hal tersebut terjadi karena kelanjutan dampak dari forex yang merugikan perusahaan. Sebagai perbandingan, pada tahun 2012, pertumbuhan penjualan Prada meningkat 12 persen.
Sekalipun di kawasan China dilaporkan penjualan lebih baik namun berbeda dengan kinerja sahamnya di pasar bursa Hongkong dimana saham ini sedang mengalami penurunan yang tertinggi sejak 17 bulan mencatatkan sahamnya di bursa tersebut. Hingga saat berita ini diturunkan, index HSI ditutup naik 0,98% (13/2) menjadi 22.382,72 basis poin. Penguatan tersebut diperkirakan akan terjadi hingga hari ini dikarenakan efek dari penutupan Wall Street yang menguat dini hari tadi, dikarena hasil rilis data emiten yang tercatat di Wall Street cukup memuaskan.
(ra/JA/vbn)
Pic: djaaronjames
—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )
Speak Your Mind