Penjualan Awal Tahun Anjlok, Saham SIDO Konsolidasi Lanjutan

Sepanjang kuartal I/2014 PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) mencatatkan penjualan sebanyak Rp520,02 miliar atau melemah 7,73% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak Rp563,64 miliar.

Perseroan menjelaskan laba kotor perseroan tercatat tumbuh 8,7% dari Rp180,27 miliar di tahun lalu menjadi Rp196,11 miliar, sedangkan laba bersih tumbuh 48% dari Rp78,32 miliar menjadi Rp115,91 miliar.

Jumlah pendapatan kuartal I/2014 itu mencerminkan sebanyak 20% dari total target pendapatan perseroan sebanyak Rp2,8 triliun di sepanjang tahun ini. Sementara perolehan laba bersih mencapai 25,75% dari target sebanyak Rp450 miliar.

Untuk mencapai target di tahun ini, perseroan memasang strategi dengan menggenjot penjualan jamu herbal karena segmen tersebut dinilai memiliki marjin lebih tinggi dibandingkan dengan segmen yang lain.

Dari laporan keuangan per 31 Desember 2013, penjualan jamu herbal mencapai Rp1,03 triliun, sedangkan harga pokok penjualan (HPP) hanya sekitar Rp368,15 miliar.

Sementara itu, menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari ini, Rabu (23/4/14), saham SIDO ditutup naik 5 poin ke level 820.  Dan setelah itu pergerakannya dikisaran 815-820. Dengan volume perdagangan saham SIDO mencapai 1.7 juta lot saham.

Melihat indikator teknikal, harga saham SIDO sejak pertengahan bulan ini terlihat terus mengalami pelemahan dan  saat ini telah terlihat terkoreksi atau bergerak konsolidasi, dimana indikator MA sudah bergerak flat sejajar dengan bolinger band tengah. Selain itu indikator stochastic bergerak flat di area tengah setelah sebelumnya turun dari area jenuh beli.

Sementara itu dari indikator ADX terlihat flat di level 24. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju SIDO masih akan tertahan dan mengalami pelemahan dan bergerak sideways. Saat ini level support berada pada Rp 783 hingga resistance Rp 910.

 

 

Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*