Peningkatan Suku bunga Kredit Pada Segment KMK


shadow

Financeroll – Tinjauan Kebijakan Moneter (TKM) Oktober 2014 yang dirilis Bank Indonesia mencatatkan terjadi peningkatan suku bunga kredit, terutama pada segmen kredit modal kerja (KMK).

Suku bunga KMK naik sebesar 6 basis poin (bps) menjadi 12,76%. Sementara itu, kredit investasi (KI) dan kredit konsumsi (KK) masing-masing naik sebesar 2 bps dan 1 bps menjadi 12,34% dan 13,33%.

Sementara itu, suku bunga perbankan masih meningkat dengan kenaikan suku bunga deposito lebih tinggi dari suku bunga kredit. Pada Agustus 2014, rata-rata tertimbang suku bunga kredit meningkat 3 bps menjadi 12,85% dari 12,82%. Suku bunga deposito 1 bulan naik lebih tinggi sebesar 8 bps ke level 8,49% dari 8,41%.

Dengan perkembangan ini, maka spread suku bunga kredit dan deposito 1 bulan menyempit menjadi 436 bps dari 441 bps.

Namun demikian, sejumlah bank mulai menurunkan suku bunga depositonya yang merupakan indikasi berkurangnya tekanan persaingan suku bunga simpanan antar bank. Seperti diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan kepada industri perbankan agar segera menurunkan bunga kredit mulai Januari 2015.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*