Peningkatan Kontrak Baru PTPP Kurang Kuat Angkat Sahamnya

Kinerja bisnis PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) yang meningkat di kuartal pertama tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya, terus menanjak dari laporan kontrak baru yang dicapai perseroan dalam 5 bulan pertama. Namun jika dibandingkan dengan pergerakan sahamnya, PTPP masih dalam range bearish sejak awal tahun.

Sepanjang 5 bulan pertama tahun 2017 kontrak baru PTPP sudah mencapai sekitar 30% target kontrak baru sepanjang tahun, dimana perseroan mendapatkan Rp12,6 triliun dari target Rp40,6 triliun. Jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, kontrak baru ini meningkat hingga 77%.  Sebagai informasi, kontrak baru tersebut didominasi oleh proyek BUMN sebesar 70% lebih.

Mengenal kinerja keuangan terakhir, sepanjang Q1-2017 PTPP berhasil cetak laba bersih mencapai Rp130 miliar sedangkan Q1-2016 hanya Rp98 miliar, yang ditopang oleh peningkatan revenue sebesar Rp329 miliar dari Rp2,59 triliun menjadi Rp2,9 triliun pada Q1-2017.

Untuk pergerakan sahamnya, sejak pekan lalu saham bergerak konsolidasi setelah sebelumnya alami rally panjang selama 2 pekan berturut. Masuki perdagangan pekan ini, 2 hari berturut saham PTPP anjlok cukup signifikan dan perdagangan hari Rabu (7/6) bergerak negatif. Saham PTPP pada awal perdagangan bursa  dibuka kuat  pada posisi 3100 dan  saham   bergerak negatif hingga mencapai posisi terendah 3050  dengan jumlah saham yang perdagangkan  sudah mencapai 116 ribu lot  saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PTPP sebelumnya   bergerak negatif dengan  indikator MA  masih bergerak naik  dan indikator Stochastic bergerak turun keluar dari  area jenuh belinya.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak  turun dengan  +DI yang  bergerak turun juga menunjukan pergerakan PTPP masih lemah.  Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya  pada target level support di level 2890 hingga target resistance di level 3170.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*