Pengusaha Lokal Hadapi Biaya Produksi Mahal Sementara Harus Hasilkan Produk Murah


shadow

Financeroll – Pengusaha lokal harus berhadapan dengan biaya produksi yang cukup mahal, sedangkan mereka dituntut untuk menghasilkan produk dengan harga yang murah.

“Indonesia mempunyai peluang untuk berkembang dengan baik untuk menghadapi MEA. Tapi untuk itu, pemerintah harus proteksi barang dalam negeri dan melindungi para pengusahanya,” kata Nita Yudi, Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi).

Nita mengatakan, beberapa komponen biaya produksi dalam negeri membuat harga produk lokal menjadi kurang kompetitif.

Komponen tersebut meliputi bunga bank yang tinggi, tarif dasar listrik, dan kenaikan upah minimum yang selama ini belum diimbangi kenaikan produktivitas tenaga kerja, serta masih belum turunnya tariff transportasi meskipun harga bahan bakar minyak sudah mengalami penurunan dua kali.

Masalah-masalah tersebut pada akhirnya mempengaruhi harga akhir barang yang diproduksi di Indonesia.

Sementara itu, harga produk dari negara kompetitor lebih murah sehingga menyebabkan konsumen baik dalam negeri maupun luar negeri lebih memilih produk tersebut.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*