Pengurangan Stimulus Amerika Membuat IHSG Semakin Kehilangan Tenaga

IHSG selama sepekan ini (17-21 Maret) mengalami penguatan signifikan. IHSG di awal pekan ini dibuka pada level 4.887,36, dan berakhir anjlok ke level 4.700,21. Sepekan ini, indeks telah mengalami pelemahan hingga 3,66%.

Sepanjang pekan ini IHSG Bergerak merah dimana pada awal pekan terjadi aksi ambil untung oleh para investor setelah penguatan drastis pada pekan sebelumnya. pekan ini IHSG sempat tunjukan potensi rebound setelah penguatan tipis pada hari rabu (19/3) ke level 4.821,457.

Namun sehari setelahnya, IHSG justru semakin anjlok bersama dengan bursa regional setelah Janet Yellen memutuskan untuk kembali mengurangi stimulus menjadi US$ 55 miliar dan akan mempercepat peningkatan suku bunga. Kebijakan kontraktif yang mulai diterapkan Amerika sukses menarik dana asing dari bursa dan memberikan kekuatiran sehingga mayoritas investor lakukan aksi jual.

Pekan ini, hanya indeks Agrikultur yang mempu torehkan penguatan sebesar 1,17%. Sementara indeks keuangan mengalami penurunan terdalam yakni sebesar 6,42%. Berikutnya, sektor aneka industri sepanjang pekan ini juga alami pelemahan seesar 5,49%.

Analis Vibiz Research mengemukakan bahwa pada perdagangan pekan depan IHSG memiliki potensi untuk rebound. Secara teknikal, IHSG pada akhir pekan ini sudah menyentuh support pada 4.963 hingga 4.700 dan berpotensi mengejar MA5 pada kisaran 4.780 hingga 4.785.  

Melihat pergerakan IHSG dan indikator bollingar bands yang masih berada dalam pola peningkatan, diperkirakan IHSG mampu lakukan rebound di awal pekan depan. Indikator stochastic dan MACD yang sudah keluar dari area jenuh beli juga mendukung IHSG untuk rebound.

Namun demikian hal ini perlu disesuaikan pula dengan sentiment yang merebak di pasar. Level pembukaan bursa regional akan cukup menentukan arah IHSG pada awal pekan depan. Sejumlah data ekonomi penting yang akan diumumkan sepanjang pekan depan diantaranya pengumuman IHK Inggris pada 25 maret, Info Uji tekanan Bank dan pesanan barang tahan lama Amerika pada 26 maret, serta IHK Jepang pada 17 maret.

Dan untuk saham yang kiranya menarik untuk diperhatikan pada perdagangan pekan depan antara lain, PT Expres Transindo Tbk (TAXI), PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI), dan PT Ciputra Surya Tbk (CTRS). 

 

Adam Nugroho/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*