INILAHCOM, Sydney-Saham-saham Australia dibuka menguat pada Jumat (18/11/2016), mengikuti kenaikan di Wall Street menyusul tanda-tanda perbaikan dalam ekonomi Amerika Serikat.
Indeks acuan S&P/ASX200 naik 21,7 poin atau 0,41 persen menjadi 5.360,2 poin, sementara indeks All Ordinaries bertambah 20,7 poin atau 0,38 persen menjadi 5.429,6 poin.
Data ekonomi positif AS yang diumumkan Kamis, dikombinasikan dengan kesaksian Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen kepada kongres telah mengangkat ekspektasi pengetatan kebijakan moneter karena ekonomi membaik.
Itu memacu investor Australia, karena Amerika Serikat adalah mitra dagang terbesar kedua Australia.
Namun, pasar Australia rentan terhadap pembalikan karena volume perdagangan tetap lesu selama seminggu.
“Itu menunjukkan pemain besar, orang-orang yang membuat perbedaan nyata di pasar berada di luar dan apa yang kita lihat adalah pasar didorong oleh pedagang harian disertai dengan sedikit investor individu,” kata Michael McCarthy, kepala strategi pasar CMC Markets.
“Jika kita tidak mendapatkan pembalikan hari ini, pasar akan berbicara dengan kekuatan yang mendasarinya, yang mendasari optimisme di pasar.” Pada awal perdagangan, ANZ naik tipis 0,09 persen, Commonwealth Bank of Australia terangkat 0,70 persen, National Australia Bank naik 0,71 persen dan Westpac naik 0,42 persen.
BHP Billiton menambahkan 0,21 persen, namun, rivalnya Rio Tinto merosot 0,05 persen dan penambang emas Newcrest berkurang 2,15 persen.
Oil Search turun 0,29 persen, Santos kehilangan 1,77 persen, tapi Woodside Petroleum dibuka 0,41 persen lebih kuat.
Wesfarmers turun 0,56 persen, namun, saingannya Woolworths naik 0,09 persen.
Qantas naik 0,80 persen dan raksasa telekomunikasi Telstra bertambah 2,08 persen. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind